Sukses

Tommy Kalah, Tunggal Putra Indonesia Berguguran di Indonesia Open

Ganda putra Indonesia juga ikut tersingkir di Indonesia Open 2016.

Liputan6.com, Jakarta Tunggal putra andalan Indonesia, Tommy Sugiarto, harus menyerah dua set langsung dari pebulutangkis Hong Kong, Nan Wei. Tommy menyerah 21-16 21-14 dari Nan Wei di putaran pertama Indonesia Open 2016 yang berlangsung di Istora Senatan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Padahal, Nan Wei berstatus pemain non-unggulan di Indonesia Open 2016, sedangkan Tommy merupakan unggulan kedelapan. Kekalahan ini menjadi pukulan bagi tunggal putra Indonesia, mengingat sebelumnya Anthony Ginting juga sudah terdepak hari ini (1/6/2016).

Baca Juga

  • Mourinho Enggan Berseteru dengan Guardiola Lagi
  • La Nyalla Siap Mundur dari Ketum PSSI
  • Barbie di Dunia Voli Kian Seksi sebagai Model

Nasib serupa dialami pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto baru saja menjalani partai melelahkan di BCA Indonesia Open 2016 melawan unggulan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding di putaran pertama, Rabu (1/6/2016) siang. Fajar/Rian takluk setelah melewati rubber set dan sekali deuce 19-21, 21-14, 25-27.

Lewat kemenangan Conrad-Petersen/Kolding, peringkat sembilan dunia tersebut akan berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di putaran kedua. Sama seperti juniornya, Ahsan/Hendra baru saja menaklukkan lawn lewat deuce game 23-21 dan 25-23.

"Sebetulnya target kami ingin bertemu Ahsan/Hendra. Siapa sih yang tidak ingin melawan peringkat dua dunia. Hanya saja tadi kami sedikit tidak yakin untuk memenangkan pertandingan," tutur Fajar dalam jumpa pers.

Usai menjajal kemampuan mereka di Indonesia Open sebagai tuan rumah, Rian dan Fajar akan berangkat ke Taipei Open Grand Prix. Ajang tersebut digelar mulai 28 Juni hingga 3 Juli di Taipei Arena. "Target kami menembus final di sana. Amin," tutur Rian menimpali.

Pertemuan keduanya merupakan yang pertama kali di ajang manapun. Sedangkan bentrokan Conrad-Petersen/Kolding dengan Ahsan/Hendra akan jadi partai ulangan final Piala Thomas. Pada final di Kunshan, Tiongkok 22 Mei lalu, peringkat dua dunia asal Indonesia tersebut menang dua set langsung 21-18 dan 21-13

"Berjuang, berjuang, berjuang. Tadi kami tidak nyaman dengan permainan mereka. ini match bagus karena pemain muda Indonesianya bagus," tutur Kolding usai bertanding.

"Saya senang bisa menang di sini. Kalau kami ketemu Hendra dan Mohammad pasti akan lebih sulit. Mereka juara dunia, jadi pertandingan juga kelas dunia," tutur Kolding.
Pebulutangkis tunggal putera Indonesia, Tommy Sugiarto berusaha menahan bola saat melawan  pemain Hong Kong, Wei Nan di BCA Indonesia Open 2016 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (1/6/2016).  Tommy kalah 16-21, 14-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini