City Vs Madrid, Pellegrini Tidak Usung Semangat Balas Dendam

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, berbicara mengenai peluang timnya mengalahkan Real Madrid di semifinal Liga Champions. Madrid sendiri merupakan tim yang pernah ditangani oleh Pellegrini pada musim 2009-2010.

Pellegrini kala itu dipecat karena dianggap tidak bisa mengantarkan Madrid meraih gelar pada musim tersebut. Barcelona besutan Pep Guardiola kala itu tengah hebat-hebatnya mendominasi sepak bola Spanyol.

Terkait pertemuan dengan mantan timnya, Pellegrini mengaku tidak memiliki tambahan motivasi untuk mengalahkan Los Merengues. Pellegrini tak mau balas dendam, satu-satunya yang diinginkan pelatih asal Chile ini inginkan adalah City melaju ke final Liga Champions yang berlangsung di Kota Milan.

"Ini adalah undian yang sulit. Tidak masalah tim mana saja yang kami hadapi. Pilihan untuk melaju ke babak berikutnya sama, kami berharap menjalani pertandingan dengan sangat bagus ketika melawan tim besar," kata Pellegrini, seperti dilansir Goal, Jumat (15/4/2016).

City akan menjadi tuan rumah lebih dulu kala menjamu Madrid di Stadion Etihad pada 26 April 2016 di leg pertama. Kemudian, giliran The Citizens yang menyambangi markas Los Merengues di Stadion Santiago Bernabeu sepekan kemudian.

Untuk lolos ke semifinal Liga Champions, City sebelumnya menyingkirkan Paris Saint-Germain di perempat final. Sementara Madrid sendiri mendepak wakil Jerman, Wolfsburg dengan kemenangan agregat 3-2.