Sukses

Kejar Prestasi Dunia, Kriket Indonesia Pantau Bibit Muda

Prestasi timnas kriket Indonesia mengalami kemajuan pesat dalam empat tahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Kriket mungkin salah satu olahraga yang belum populer di Indonesia. Namun bukan berarti perkembangan kriket di tanah air menjadi terhenti.

Ternyata prestasi timnas kriket Indonesia mengalami kemajuan pesat dalam empat tahun terakhir. Sekarang Indonesia menempati peringkat ke-50 atau naik 40 tingkat dibandingkan tahun 2012 lalu.

Baca Juga

  • Yamaha Bantah Anak Emaskan Rossi Ketimbang Lorenzo
  • Lorenzo Yakin Depak Rossi-Marquez di MotoGP 2016
  • Rio Haryanto: Dukungan Rakyat Indonesia Luar Biasa



Cabang kriket sendiri bakal dipertandingkan di PON Jawa Barat tahun ini, SEA Games 2017 di Malaysia, dan Asian Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Tak heran Persatuan Cricket Indonesia (PCI) gencar mencari bibit-bibit pemain. Salah satunya dengan menggelar Liga Cricket Mahasiswa yang diadakan di Lapangan Puspitek Serpong, Tangerang, Banten, pekan lalu.

Dalam kejuaraan ini Tim putra Banten Jabar Bersatu (BJB) dan tim putri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) keluar sebagai pemenang. Mereka menyisihkan 12 tim lainnya yang juga berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

"Meski belum menjadi cabang olahraga populer di Indonesia, saya cukup bangga turnamen ini memiliki antusiasme yang tinggi di kalangan mahasiswa. Kita harus pantau para pemain muda potensial,” ujar  Ketua Umum PCI, Aziz Syamsudin dalam rilisnya.

“Kami memiliki jenjang pembinaan mulai dari tingkat usia dini hingga bisa diturunkan di SEA Games, Asian Games, maupun kejuaraan dunia lainnya. Ada beberapa pemain yang masuk dalam monitor kami untuk masuk dalam program pengembangan,” kata Wakil Ketum PCI, Abhiram menimpali.

Kemajuan Kriket pun mendapat apresiasi dari sponsor. Salah satunya dari perusahaan ekspedisi dan logistik di tanah air.

"Kami senang dapat mendukung PCI untuk mensosialisasikan kriket kepada masyarakat. Apalagi kriket punya potensi besar di Indonesia," kata Vice President of Marketing JNE, Eri Palgunaldi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini