MotoGP: Perpanjang Kontrak, Rossi Berpeluang Balapan di Indonesia

Liputan6.com, Losail - Yamaha Movistar akhirnya mengumumkan telah memperpanjang kontrak pembalap veteran Valentino Rossi. Pembalap asal Italia itu akan memperkuat tim garputala hingga 2018 mendatang.

Sejak awal, Rossi memang berniat memperpanjang kontrak dengan Yamaha. Namun The Doctor sempat menahan diri hingga lima atau enam race untuk meraba apakah dia masih cukup kompetitif di era ban Michelin dan ECU.

Namun dilansir Crash, Rossi ternyata memutuskan lebih cepat. Sebelum balapan berlangsung di Qatar, Rossi telah membubuhkan tanda tangan perpanjangan kontrak bersama Movistar Yamaha.

"Saya sangat senang mengumumkan bahwa Yamaha dan saya telah memperpanjang kontrak dan akan melanjutkan kerjasama di MotoGP untuk dua tahun mendatang," katanya dalam jumpa pers.

"Saya sangat puas dengan keputusan ini, sebab berkompetisi di balapan motor selama mungkin telah menjadi rencana saya selama ini," beber Rossi.

Keputusan ini tentu saja menjadi angin segar bagi para pecinta Rossi di Indonesia. Sebab, kontrak baru tersebut memungkinkan The Doctor tampil di Tanah Air.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah berusaha menghadirkan balapan kudan besi paling bergengsi itu di Indonesia. Awalnya Kemenpora berniat menggelar MotoGP 2017 mendatang. Namun belakangan Kemenpora ketidaksiapan sirkuit membuat pemerintah mulai angkat tangan dan mulai melirik MotoGP 2018.

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, bahkan sudah menyanggupi sebagai tuan rumah. Pihak Pemprov bahkan sudah menyediakan 120 hektar lahan untuk dijadikan sirkuit. Awalnya, Palembang sempat ditawari sebagai tuan rumah MotoGP 2017, tapi Alex menolak.

"Dia hanya sanggup tahun 2018. Di sana (Jakabaring) luas tanahnya 120 hektar," ujar Gatot S Dewabroto, juru bicara Kemenpora saat diwawancarai di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Fans Valentino Rossi bisa saja menyaksikan The Doctor mengaspal di Tanah Air lebih cepat bila pengelola sirkuit Sentul mampu memastikan kesiapannya dalam waktu dekat ini. Pihak Kemenpora baru saja membuka pintu bagi Sentul setelah pihak pengelola yang dipimpin Tinton Soeprapto mendapat dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).