Sukses

Intip Cara Liga Super Tiongkok Mendongkrak Jumlah Penonton

Semaraknya Liga Super Tiongkok belakangan ini bukan tanpa alasan.

Liputan6.com, Shanghai - Semaraknya Liga Super Tiongkok belakangan ini bukan tanpa alasan. Sikap Pemerintah yang pro pada pengembangan sepak bola dan masyarakat yang juga gila bola menjadi alasan kenapa Liga Super Tiongkok bisa menguasai dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Pada awal Liga Super Tiongkok hanya diikuti oleh 12 klub. Tak heran jumlah penonton pun tidak terlalu banyak, yakni total 1,4 juta penonton.

Baca Juga

  • Terancam Ditendang MU, Van Gaal Pindah ke Kontrakan Bulanan
  • Rio Haryanto Bakal Tampil di 7 Seri Formula 1?
  • Terungkap, Wenger Halangi Bek Arsenal Berkhianat ke MU



Atau rata-rata dalam satu pertandingan hanya disaksikan 10,838 penonton. Sedangkan rata-rata penonton tertinggi hanya mencapai 23,636 penonton.

Demikian juga pada tahun 2005, jumlah penonton yang hadir hanya bertambah sekitar 400 ribu orang. Sehingga rata-rata penonton yang hadir justru berkurang karena musim ini diikuti oleh 14 klub.


Skandal Match Fixing

Sejak 2009 penonton di Liga Super Tiongkok mulai stabil setelah diikuti oleh 16 klub. Total penonton saat itu mencapai 3,8 juta atau rata-rata hanya mencapai 16 ribu penonton per pertandingan.

Sayangnya pada tahun 2010 skandal perjudian menyerang sepak bola Tiongkok. Tak heran jumlah penonton menjadi turun empat ratus ribu pasang mata saja.

Pada tahun 2011 sikap tegas dari Badan Anti Korupsi yang dibuat Asosiasi Sepak Bola China (CFA) yang menghukum berat pelaku match fixing membuat kepercayaan masyarakat membaik. Suporter pun berduyun-duyun kembali ke stadion.


Cara Dongkrak Penonton

Cara lain juga ditempuh untuk menarik minat penonton, yakni dengan mendatangkan pemain dan pelatih asing. Dua klub raksasa yakni Guangzhou Evergrande dan Shanghai Shenhua yang paling berperan dalam strategi ini.

Mereka rela merogoh kocek dalam untuk membeli pemain seperti Didier Drogba, Nicolas Anelka, Seydou Keita, hingga Frederic Kanoute. Beberapa pelatih dunia seperti Marcelo Lippi, Sergio Batista, hingga Luiz Felipe Scolari juga menjajal peruntungannya di Negeri Tirai Bambu.

Untuk musim lalu total penonton di Liga Super Tiongkok mencapai 5,3 juta orang. Atau rata-rata mencapai 22 ribu orang per pertandingan.



Tentu jumlah penonton ini bakal meningkat tiap musimnya. Maklum pemain yang direkrut saat ini merupakan pemain top dunia dengan usia emas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini