Badai Cedera Juve Bikin Allegri Pusing

Liputan6.com, Genova - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku pusing jelang dua laga Serie A yang akan dilakoni Juve awal tahun ini. Pasalnya, selain punya sederet pemain yang cedera, dia tak bisa menurunkan pemain kunci seperti gelandang Claudio Marchisio.

Pemain Buangan Juve Galau Tentukan Masa Depan
Inter Ikat Palacio Semusim Lagi
Pulih Cedera, Totti Siap Diturunkan Lawan Milan

Marchisio terkena akumulasi kartu kuning dan bakal kembali pada 11 Januari mendatang. Di posisi yang sama, Mario Lemina juga belum fit karena mengalami inflamasi.

Bianconeri dijadwalkan akan bertandang ke markas Sampdoria pada Senin (11/1/2016) dan enam hari berselang, mereka akan melawat ke Stadion Communale Friuli, untuk berhadapan dengan tim papan tengah Udinese.

"Dua pertandingan ke depan akan rumit, tapi berbeda. Besok kami menghadapi Sampdoria yang pemainnya punya karakter masing-masing. Sedangkan Udinese benar-benar tim yang berbeda," tutur Allegri dikutip dari Football-Italia, Sabtu (9/1) malam.

Peraih Scudetto musim lalu tersebut kini hanya duduk di posisi keempat klasemen sementara Serie A Liga Italia, terpaut dua poin dari Inter Milan sebagai pemuncak klasemen.

Juventus vs Hellas Verona (Reuters/Giorgio Perottino)

2 dari 2 halaman

Badai Cedera

Pada kesempatan yang sama, Allegri juga mengonfrimasi bahwa bek tengah Juve Andrea Barzagli masih belum dapat dimainkan karena masalah otot. Di sisi lain, penyerang tengah Mario Mandzukic telah menyelesaikan tes kebugarannya.

"Di lini serang, mengingat Mandzukic berlatih terpisah hari ini, yang jadi keraguan tinggal Simone Zaza dan Alvaro Morata," kata mantan arsitek AC Milan tersebut menambahkan.

Meski Morata tak mencetak gol kala menjamu Verona Rabu (6/1) lalu, striker ini berperan dalam penyerangan dan bertahan sama baiknya. Allegri yakin dia akan kembali mencetak gol lagi.

"Koran-koran tampaknya mengatakan setiap hari bahwa jika seseorang tidak turun sebagai starter, mereka akan hengkang. Ini adalah Juventus dan Juventus harus memiliki kekuatan yang sangat baik secara mendalam di tiga wilayah sekaligus. Zaza bekerja dengan baik karena ia mencetak beberapa gol penting dan berkembang dengan pesat," pungkasnya.