Sukses

5 Lapangan Tenis Teraneh: Dari Bawah Laut Hingga di Atas Awan

Sejumlah petenis papan atas dunia pernah menjajal sebagian lapangan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Tenis merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di dunia. Hampir setiap negara memiliki lapangan tenis, baik yang dibangun di ruangan terbuka maupun tertutup.

Namun di beberapa negara, lapangan dibangun di lokasi yang tidak biasa. Berikut adalah 6 lapangan tenis teraneh yang dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Table Mountain, Cape Town, Afrika Selatan
Sesuai namanya, gunung ini memiliki puncak yang rata seperti meja. Sebuah papan petunjuk bertuliskan lapangan tenis juga mengarah ke gunung setinggi 1084 meter itu.



2. Lapangan Tenis Terapung di Doha
Digunakan dalam promosi turnamen tenis ATP yang digelar Doha, 2012 lalu. Beberapa pemain top dunia mendapat kesempatan menjajal lapangan di atas air tersebut.



3. Lapangan Tenis Garasi, Rue Saint-Jacques, Paris, Prancis
Tidak mudah menemukan lapangan tenis ini. Lokasinya yang tersembunyi di antara bangunan-bangunan lain membutuhkan kejelian dalam menemukannya.



4. Humberstone, Gurun Atacama, Cile
Huberstone telah menjadi kota hantu sejak 1958. Karena itu, bagi yang ingin bermain tenis di sana dipastikan tidak perlu mengantre.

5. Burj-al-Arab-Hotel, Dubai
Ini merupakan lapangan teraneh yang pernah dibangun manusia. Lokasinya berada di ketinggian 321 meter memanfaatkan helipad di puncak hotel. Dua petenis kondang dunia, Roger Federer dan Andre Agassi pernah merasakan sensasi bermain di atas ketinggian ini.

Sementara itu, Abu Dhabi juga berniat membangun lapangan tenis yang tak kalah uniknya. Tidak tanggung-tanggung, kota di Uni Emirat Arab itu tengah merancang lapangan di bawah air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Habiskan Rp34 Triliun

Tidak main-main, Abu Dhabi menyiapkan dana hingga US$ 2,5 milyar atau Rp 34 trilun untuk merealisasikan bangunan ini dengan tenor pembangunan selama 5 tahun.

Selengkapnya baca di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.