Sukses

Menghitung Kans Sukses Pengganti Jose Mourinho

Setidaknya sudah 8 pelatih yang mencoba dulang prestasi di Chelsea selepas era Jose Mourinho.

Liputan6.com, London: Pergantian manajer di Chelsea bukan sesuatu yang baru. Sejak era Roman Abramovich dimulai pada 2004 lalu, setidaknya sudah ada 10 manajer yang gonta ganti menjadi nahkoda tim.

Mourinho dan pelatih sementara Guus Hiddink menjadi dua sosok yang paling sering melatih. Soalnya, kedua sosok pelatih berpengalaman ini sudah dua periode tukangi "The Blues".

Baca Juga

  • River Plate Vs Barcelona: Messi Penentu Lagi?
  • Cuplikan Kekalahan Memalukan MU dari Norwich
  • MU Tersungkur, Gelandang 'Setan Merah' Minta Maaf ke Fans

Mourinho merupakan tonggak awal dimulainya dinasti Abramovich. Memang, Mourinho menandainya dengan ciamik selama tiga musim membesut Chelsea di periode pertama 2004-2007.

Dia memberi Chelsea dua gelar juara Liga Primer berturut-turut pada 2005 dan 2006. Dia juga berhasil memberikan trofi Piala FA, Comunity Shield dan  dua Piala Liga. Sedangkan pada periode 2013-2015, Mourinho beri satu gelar Liga Primer dan Piala Liga.

Lalu bagaimana kans sukses pengganti Mourinho, Guus Hiddink? Simak di halaman berikutnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Silsilah Pergantian Pelatih "The Blues"

Pada periode pertama melatih Chelsea sejak 2 Juni 2004 sampai 19 September 2007, Mourinho dinilai gagal karena tidak bisa memberikan trofi Liga Champions. Mourinho saat itu tidak dipecat, tapi dia memilih mundur.

Dia lalu digantikan oleh eks pelatih timnas Israel, Avram Grant. Namun Grant yang melatih Chelsea sejak 20 September 2007 hanya bertahan hingga enam bulan. Dia dipecat pada 24 Mei 2008.

Avram Grant sama sekali tak memberikan prestasi untuk Chelsea. Begitu juga dengan pengganti, eks pelatih timnas Brasil, Luis Felipe Scolari. Lebih buruk lagi, dia hanya memimpin di 36 pertandingan. Lebih sedikit dari Grant yang memimpin di 54 pertandingan.

Setelah itu, ada pula Ray Wilkins yang enam hari jadi caretaker Chelsea sebelum akhirnya hadir Guus Hidink pada 16 Februari 2009. Hiddink hanya memimpin Chelsea selama tiga bulan.

Lalu ada pula Carlo Ancelotti, Andre Villas Boas, Roberto Di Matteo dan Rafael Benitez. Sebelum akhirnya Chelsea tunjuk kembali Mourinho dan memecatnya pada 17 Desember. Kini kembali masuk lagi Guus Hiddink sebagai pelatih interim atau sementara. Ingin lihat prestasi pengganti Mourinho, lihat halaman berikutnya.

3 dari 3 halaman

pelatih berprestasi

Selain Mourinho, ada 4 pelatih pengganti yang mencatatkan prestasi atau memberi trofi untuk Chelsea. Berikut rinciannya:

1.Guus Hiddink (16 Februari 2009-30 Mei 2009)

Prestasi: Piala FA 2009

2.Carlo Ancelotti (1 Juli 2009- 22 Mei 2011)

Prestasi: Comunity Shield 2009, Juara Liga Inggris 2010, juara FA Cup 2010

3. Roberto Di Matteo

Prestasi: Piala FA (2012), Liga Champions (2012/13)

4. Rafael Benitez

Prestasi: Liga Europa (2013/14)

Dilihat dari fakta itu, hanya 4 dari 8 pengganti Mourinho yang berhasil cetak prestasi. Bisakah kini Guus Hiddink cetak prestasi? Hiddink minimal dapatkan satu trofi, entah itu Piala FA atau Liga Champions.

Hiddink masih bisa mengejar prestasi di Liga Champions dan Piala FA dimana Chelsea masih punya kesempatan di ajang ini. Melihat rekam jejak Hiddink, dia tipikal pelatih yang tidak stabil prestasinya.

Di level internasional, dia gagal mengantarkan Belanda ke Piala Eropa 2016 Prancis. Hiddink paling berprestasi saat melatih PSV Eindhoven yaitu 6 kali juara Eridivisie (Liga Belanda).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini