Sukses

Kejuaraan Dunia Wushu 2015: Indonesia Ungguli Malaysia

Indonesia koleksi medali lebih banyak ketimbang Malaysia di Kejuaraan Dunia Wushu 2015.

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia menempati peringkat 3 klasemen sementara perolehan medali kejuaraan dunia wushu 2015 di Jakarta. Torehan 3 emas dan 3 perunggu membuat Indonesia berada satu peringkat di atas Malaysia yang menempati posisi 4 klasemen.

Adalah Harris Horatius yang menambah perolehan perunggu Indonesia lewat nomor Nangun (toya). Ia mengemas 9.61 poin, hanya berjarak 0.01 poin dari wakil Korea di peringkat kedua. Peraih emas dalam nomor ini adalah wakil Macau, Jun Hua Huang dengan 9.66.

"Saya cukup puas dengan raihan ini, karena ini adalah kejuaraan dunia pertama saya, tapi bisa mendapat perunggu. Jika dibandingkan dengan raihan emas saya di SEA Games lalu, jelas ini lebih bergengsi karena ajangnya tingkat dunia, lebih banyak negara pesaing," ujar Harris di Istora Senayan (16/11).

Pria berusia 20 tahun itu mengaku masih harus mengevaluasi penampilannya. Tenaga dan lompatan adalah salah satu yang akan ia tingkatkan di ajang-ajang berikutnya.

"Berikutnya mau mewakili Medan ikut di PON, target tentu emas," tambahnya.

Sementara itu di nomor Sanda, Indonesia meloloskan 5 wakilnya ke semifinal. Junita Malau, Gunawan, Yusuf Widianto, Yosef Fau Neonnub, dan Moria Manalu, akan bertanding di babak semifinal pada 17 November 2015 besok. (Def/Rco)

Berikut total raihan medali Indonesia hingga 16 November:


Perunggu: 3

Taijiquan putra - Fredy
Nanquan putri - Juwita Niza Wasni
Nangun putra - Harris Horatius

Emas: 3

Taijijian putri - Lindswell Kwok
Taijiquan putra - Lindswell Kwok
Jianshu putra - Charles Sutanto

Berikut daftar klasemen sementar hingga 16 November 2015:

  1. China: (Emas 6, Perak 0, Perunggu 0)
  2. Hong Kong (Emas 3, Perak 3, Perunggu 1)
  3. Indonesia (Emas 3, Perak 0, Perunggu 3)
  4. Malaysia (Emas 2, Perak 1, Perunggu 4)
  5. Russia (Emas 2, Perak 1, Perunggu 1)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.