Sukses

Manajer Tim Dilarang Protes Wasit di Piala Jenderal Sudirman

Jika manajer tim memprotes wasit maupun pengawas pertandingan, maka akan didenda Rp 5 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Jenderal Sudirman akan segera bergulir pada 10 November mendatang. Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, akan jadi venue pembuka turnamen ini.

Berbeda dengan Piala Presiden 2015, kali ini Mahaka Sport and Entertainment, selaku operator Piala Jenderal Sudirman, memberlakukan denda bagi manajer tim yang memprotes wasit maupun pengawas pertandingan. Ini dilakukan untuk melindungi wasit dari protes yang dilakukan official tim selain pelatih. Sebab, hanya seorang pelatih saja yang berhak memprotes wasit.

Baca Juga

  • Matic Merasa Aneh Chelsea Hadapi Stoke City Tanpa Mourinho
  • Ronaldo Tak Kaget Mourinho Terjepit di Chelsea
  • Palang Pintu Arsenal Siap Diturunkan di Derby London Utara

"Dalam official tim hanya seorang pelatih saja yang boleh mengajukan protes, jika seorang manajer ikut memprotes, maka akan kami kenakan denda sebesar Rp 5 juta per aksinya," kata CEO Mahaka Hasani Abdulgani dalam jumpa pers di Hotel Century Atlet, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11/2015) petang.

Piala Jenderal Sudirman dibagi menjadi tiga grup. Setiap grup berisi masing-masing lima tim. Turnamen bentukan TNI ini akan mengelar babak penyisihan grup di tiga kota berbeda, yaitu Malang, Surabaya dan Bali.

Pemenang turnamen ini akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 2,5 miliar. (Gir/Bog)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini