Sukses

Curhat Terakhir Coach Suharno: PSSI Harus Tetap Jalan

Pelatih Arema Cronus, Suharno telah meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Arema Cronus, Suharno telah meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Dia meninggal di usia 55 tahun.

Dia meninggal usai memimpin rapat bersama petinggi Arema untuk membahas persiapan tim yang akan tampil di Piala Presiden, Rabu (19/8/2015) malam WIB. Suharno meninggal di Puskesmas Pakisaji.

Suharno meninggal di Puskemas Pakisaji.

Sebelum meninggal dunia, ahli susun formasi yang akrab disapa Once itu sempat mengirim pesan singkat kepada pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan. Isi pesan tersebut meminta Komnas HAM untuk menyelesaikan kisruh sepak bola di Indonesia.

Pesan singkat Suharno kepada RD tersebar luar di media sosial setelah gelandang Persib Bandung, Firman Utima membeberkannya di akun Instagram Persib.

Dalam pesan tersbeut, di akhir hayatnya, Suharno juga masih memperjuangkan sepak bola Indonesia. Bahkan, dia meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi itu mencabut Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI yang sudah menyusahkan banyak insan sepak bola di Tanah Air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Suharno

Berikut pesan terakhir Once kepada RD yang dikirim melalui pesan singkat:

Walaikumsalam Coach. Komnas HAM yang saya hormati, kami sebagai pelatih mohon kisruh sepak bola di Indonesia cepat berakhir!! Dari pihak-pihak tertentu yang bersengketa, berkoar di media dan televisi sampai sekarang tidak ada solusinya, SAMPAI KAPAN BERAKHIR?

Apa tidak melihat dampak pelaku-pelaku di lapangan, seperti pelatih pemain yang kehilangan mata pencarian dan mengakibatkan SENGSARA. Sudah empat bulan PSSI dibekukan, klub-klub tidak sanggup bayar (gaji) ke pelatih dan pemain yang disebabkan tidak ada pemasukan dan sponsor pada pergi. INI TANGGUNG JAWAB SIAPA?

Foto terakhir pelatih Arema, Suharno sebelum tutup usia. (situs resmi Arema)

Kami mohon kejelasan dari Bapak Menpora yang pernah bilang di media/televisi akan bertanggung jawab dan seperti apa tanggung jawabnya? PSSI disuruh memulai kompetisi tapi PSSI malah dibekukan dan Kapolri tidak mengizinkan (digelar pertandingan). Jelas ya, ini mejadi repot!

Saya mohon kepada Bapak Menpora kalau tujuannya baik untuk sepak bola di masa depannya maka insan sepak bola siap memberikan dukungan. Namun, federasinya/PSSI jangan DIBEKUKAN!!! Kalau di dalamnya ada yang salah, ya cepat diproses...

PSSI-nya tetap JALAN, seharusnya Kemenpora itu harunya MENGAYOMI dan MELINDUNGI sepua cabang OLAHRAGA di Indonesia.....

Once!

Baca juga:

Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola

Ketika Mantan Pacar Buka Rahasia Gila Dokter Wanita Chelsea

Pelatih Arema Tutup Usia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.