Sukses

Martunis Jadi Satu-satunya Pemain Muslim di Sporting Lisbon

Martunis menjadi satu-satunya pemain Muslim yang berada di akademi Sporting Lisbon U-19.

Liputan6.com, Jakarta - Seminggu yang lalu, Martunis kembali mengguncang dunia. Remaja yang berhasil bertahan dari dahsyatnya bencana tsunami Aceh 2004 itu direkrut akademi Sporting Lisbon U-19.

Remaja berusia 17 tahun tersebut menjadi satu-satunya pemain Muslim yang berada di akademi Sporting Lisbon U-19. Meski demikian, dia tidak melupakan kewajibannya untuk menunaikan salat lima waktu dan mengaji.

"Begitu sampai di Portugal, hal pertama yang dia tanyakan kepada manajemen Sporting adalah arah kiblat. Di sana, dia menjadi satu-satunya pemain Muslim," ucap salah satu kerabat Martunis, Munawardi, saat dihubungi Liputan6.com.

Martunis

"Alhamdulillah, hingga saat ini dia tidak pernah melupakan salat. Dia juga selalu mengaji. Bahkan dia meminta ruangan yang besar untuk melakukan ibadah," dia menambahkan.

Sebelum berangkat ke Portugal, Martunis pun mendapat pesan dari ayahnya, Sarbini, untuk tidak meninggalkan salat dan mengaji.

"Ke mana pun kamu (Martunis) pergi, jangan tinggalkan salat dan baca Alquran," ucap Sarbini secara singkat.

Martunis Ronaldo/Twitter

Remaja yang lahir di Aceh, 10 Oktober 1997 itu merupakan anak angkat Cristiano Ronaldo. Martunis akan kembali ke Indonesia pada tahun 2018. (Cak/Tho)

Baca juga:

WBO Cabut Gelar Juara Mayweather yang Didapat dari Pacquiao

6 Winger Ini Bisa Gantikan Posisi Angel Di Maria di MU

Radja Nainggolan Ingin Buru-buru "Mudik" ke Indonesia

Intip Statistik Gelandang Anyar Barcelona, Arda Turan di Sini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.