Sukses

Sudah Angkat Koper, Azkals Junior Masih Tetap Menyengat

Filipina berpotensi menjadi batu sandungan tim besutan Aji Santoso

Liputan6.com, Singapura - Kendati dipastikan telah tersingkir dari perhelatan SEA Games 2015, Filipina jelas bukan lawan yang bisa dianggap enteng oleh Indonesia.

Bertanding di jalan besar Stadium, Selasa 9 Juni 2015, Filipina berpotensi menjadi batu sandungan tim besutan Aji Santoso itu. Tampil lepas tanpa beban jelas keunggulan sendiri buat The Azkals.

Sedangkan, Indonesia harus tetap memetik kemenangan guna memuluskan langkah ke babak knock-out. Syukur-syukur, Indonesia mampu memetik kemenangan besar untuk menjaga keunggulan produktivitas gol dari para pesaingnya.

Pada gelaran SEA Games 2015, Filipina tampak tidak menyiapkan skuat terbaik. Pasalnya, Filipina justru tidak memanggil pemain jagoannya ke ajang multievent dua tahunan itu.

Dilansir dari situs Rappler, sejumlah nama penting seperti Amani Aguinaldo, Daisuke Sato, Mark Hartmann, Manuel Ott, dan Kenshiro Daniels, tidak dibawa ke Singapura. Padahal, usia empat pemain itu masih memungkinkan bermain di SEA Games.

Dan menariknya, Manuel Ott ternyata ikut membantu kemenangan Filipina atas Indonesia dengan skor 4-0 di perhelatan Piala AFF 2014 di Vietnam.

Meski begitu, Filipina sebenarnya memiliki pemain yang tetap bisa diandalkan. Salah satunya, Arnel Amita. Pada pertandingan perdana kontra tuan rumah Singapura, Amita menunjukkan kemampuan memiliki kemampuan melindungi bola dengan baik.

Pada pertandingan lawan Myanmar, dia tidak dimainkan karena terkena akumulasi kartu kuning. Bisa jadi, Amita benar-benar menjadi ancaman karena memiliki keunggulan fisik lebih baik dari para pemain lainnya.

"Dari hasil pengamatan, memang dia berbahaya. Kualitas permainannya di atas rata-rata," kata pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso.

Selain itu, masih ada Daniel Gadia sebagai gelandang jangkar. Sebagai pengatur serangan, Gadia tercatat juga mampu tampil apik. Terutama dalam memberikan umpan terobosan ke depan.

Sedangkan, di barisan depan Filipina terdapat nama Jinggoy Valmayor. Dia tipikal striker bekerja keras. Dan itu diperlihatkan ketika menghadapi Singapura. Tandukan dan kemampuan ketika turun bertahan jelas menjadi nilai tambah buat Valmayor. (Rjp/Rmn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.