Teka-teki Rotasi Aji Santoso Hadapi Filipina

Liputan6.com, Singapura - Timnas Indonesia U-23 kembali turun gelanggang di babak penyisihan grup A SEA Games 2015. Setelah mencukur Kamboja dengan skor telak 6-1, Filipina kini menjadi sasaran selanjutnya Garuda Muda.

Kebugaran pemain menjadi isu yang tidak dapat disangkal. Dan bisa saja, menjadi kendala saat bertanding di Jalan Besar Stadium, Selasa (9/6/2015) hari ini. Dalam dua pertandingan terakhir, Indonesia yang dikomandoi pelatih Aji Santoso nyaris tidak mengalami perubahan berarti.

Jelang pertandingan kontra Filipina, Aji sendiri sadar rotasi pemain diperlukan untuk memproteksi pemain dari kelelahan menghadapi intensitas pertandingan yang tinggi. Terlebih, setelah Indonesia tampil habis-habisan ketika menekuk Kamboja dengan skor telak 6-1. Ya, Indonesia dituntut tampil tanpa kompromi di matchday ke-2 usai digebuk Myanmar 2-4 di partai pertama

Aji mengisyaratkan bakal melakukannya."Apakah perlu rotasi atau tidak, perlu perubahan lagi atau tidak, akan diputuskan Senin (kemarin)," ujar mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.

Mantan pelatih Timnas senior pada 2012 itu tidak asal merotasi pemain. Pasalnya, dia masih melihat strategi yang bakal diterapkan dan kondisi pemain. "Kalau memang perlu, pasti ada rotasi. Kalau tidak kemungkinan tetap," kata dia.

Lantas siapa pemain yang kira-kira bakal dirotasi ketika menghadapi Filipina hari ini?

Setidaknya, dalam dua pertandingan terakhir Indonesia, dua nama: Paulo Sitanggang dan Wawan Pebriyanto yang dimainkan secara bergantian oleh sang pelatih.

Jelang partai kontra Kamboja, Aji menyebut Paulo sebagai pemain yang mampu merusak lini tengah lawan. Namun, di tengah pertandingan, Paulo justru ditarik keluar. Dia digantikan Wawan Pebriyanto.

Hasilnya cukup menunjukkan hasil, Wawan turut menyumbang satu gol, meskipun ditinjau dari kontribusi, Paulo termasuk pemain yang rajin mengirim operan sukses sebanyak 35 kali. Dan kemungkinan Adam Alis terkena rotasi cukup terbuka. Pasalnya, di lawan Kamboja, tampak pemain Persija Jakarta itu mulai terkuras energinya

Selain itu, di barisan belakang, pemain jebolan Timnas U-19 Indonesia, Hansamu Yama Pranata kemungkinan bakal kembali dipasang sang arsitek. Terlepas dari dua blunder ketika kontra Myanmar, Hansamu masih lebih oke dibanding Agung.

Hansamu sukses melakukan 6 tekel sukses sedangkan, Agung hanya mampu melakukan 3 kali tekel sukses ketika tampil menghadapi Kamboja. (Rej/Rmn)