Sukses

Kalah dari Fu/Zhang, Langkah Hendra/Ahsan Terhenti di Semifinal

Indonesia kini hanya memiliki satu wakil di babak final.

Liputan6.com, Jakarta Langkah pasangan ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 akhirnya harus terhenti di semifinal. Hendra/Ahsan kalah dari pasangan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, melalui rubber game 20-22, 21-18 dan 15-21.

Hendra/Ahsan sebenarnya memiliki peluang untuk mencuri kemenangan di game pertama. Setelah sempat ketat di awal, Hendra/Ahsan menyentuh game poin lebih dulu dengan 20-19. Namun sayang, keduanya justru terkunci dan disusul lawan hingga balik tertinggal 20-22.

Bisa memperpanjang napas setelah menang 21-18 di game kedua, selanjutnya Hendra/Ahsan kembali banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan. Mereka pun harus merelakan kemenangannya untuk Fu/Zhang.

“Kami banyak mati karena membuang bola dan banyak eror di lapangan,” kata Hendra usai bertanding. “Kami banyak mati sendiri, terburu-buru saat poin ramai,” timpal Ahsan.

“Bola mereka juga bagus, tipis-tipis, sudah kami antisipasi tapi masih bisa tembus,” kata Hendra.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari pasangan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan (Herman Zakharia)

Hendra/Ahsan kembali kalah dari Fu/Zhang setelah terakhir berhadapan di Singapore Open Super Series 2015. Saat itu, mereka juga kalah rubber game 21-18, 8-21 dan 17-21.

Dengan demikian rekor pertemuan kedua pasangan ini masih terus diungguli Tiongkok menjadi 4-2.

Hendra juga mengatakan sejak berpasangan dengan Ahsan, kombinasi Fu Haifeng dengan Zhang Nan lebih sulit dikalahkan dibanding saat Fu Haifeng dengan Cai Yun.

“Zhang Nan jauh lebih muda sementara Cai Yun lebih menurun penampilannya, yang banyak mengatur di lapangan itu Zhang Nan,” ungkap Hendra.

Indonesia kini hanya memiliki satu wakil di babak final. Dari tiga wakil yang bertanding hari ini (6/6/2015), hanya Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang sukses memetik kemenangan.

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga terhenti usai kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei, Tiongkok.

“Bisa sampai disini bersyukur juga, masih banyak yang harus diperbaiki. Karena semua pasangan sekarang sudah bagus, pemain Korea, Tiongkok, jadi harus waspada,” tutur Ahsan.(Ian/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini