Sukses

PM Inggris Minta Presiden FIFA Mundur

Blatter tengah bersaing dengan Pangeran Ali Bin Al Hussein dalam pemilihan Presiden FIFA

Liputan6.com, London - Menyusul skandal korupsi yang terjadi di tubuh FIFA, kritikan terhadap presiden sepak bola dunia itu, Sepp Blatter, semakin kencang. Bahkan, Perdana Menteri Inggris David Cameron pun ikut meminta Blatter untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

"Dalam pandangan saya, dia harus pergi. Anda tidak dapat menjabat dengan tuduhan korupsi pada level ini dan berpura-pura menjadi orang yang tepat untuk mengarungi masa depan," kata David Cameron seperti dilansir laman BBC, Jumat (29/5/2015).

"Itu tidak bisa terjadi. Terus terang apa yang telah kita lihat adalah sisi buruk dari permainan indah," lanjutnya.

Saat ini, Kongres FIFA masih sedang berlangsung di Zurich, Swiss. Pemungutan suara untuk pemilihan presiden organisasi internasional tersebut akan dilakukan malam ini.

Blatter sendiri akan bersaing dengan Pangeran Ali Bin Al Hussein dalam pemilihan tersebut, namun, reputasinya terganggu akibat seruan untuk mundur setelah sembilan pejabat FIFA didakwa atas tuduhan pemerasan, konspirasi dan korupsi.

Blatter sendiri sebelumnya sempat memberikan keterangan terkait skandal korupsi FIFA yang terungkap pekan ini. Menurutnya, semua masalah yang terjadi di FIFA di luar tanggung jawabnya.

 

Baca Juga:

5 Pemain yang Masuk Radar Barcelona di 2016

Tarung Muay Thai antar Camp Merambah Mall

Kalla: Tiru FIFA, Tangkap Orangnya Bukan Bekukan PSSI

Dominasi Spanyol Berlanjut, 5 Tim La Liga Tampil di LC

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini