Scudetto-Coppa Sudah, Kini Juventus Bidik Treble Winners

Liputan6.com, Roma - Pelatih Juventus, Max Allegri langsung menatap final Liga Champions setelah memastikan double-winner usai merebut gelar Coppa Italia. Dia tidak menyangkal, faktor Dewi Fortuna ikut menentukan hasil akhir pertandingan.

Juventus merebut gelar di ajang domestik itu setelah mengalahkan Lazio 2-1 di final yang berlangsung Kamis dinihari WIB. Pemain pengganti, Alessandro Matri menjadi penentu kemenangan lewat gol di ekstra time babak pertama tepatnya di menit 97.

Penantian panjang Juventus menunggu gelar Coppa Italia berakhir tengah pekan ini.  Juventus terakhir kali merebut gelar ini musim 1994-95 ketika masih ditangani Marcelo Lippi.

"Kami pantas bermain di final dan sekarang kami tahu, kami bakal tampak berbeda di Serie A," kata Allegri sumrigah sebagaimana dilansir dari Football Italia.

Mantan pelatih Cagliari itu mengaku sempat was-was Lazio mampu mencetak gol. Terlebih, Elang Ibukota mampu membuat dua peluang berbahaya. Mujur buat Juventus, bola mengenai mistar. Salah satu kesempatan emas yang diciptakan Filip Djordjevic di perpanjangan waktu babak kedua. "Namun kami lebih beruntung sehingga bisa mencetak gol," ucap pelatih berpaspor Italia itu.

Allegri pun menyebut, Juventus sempat berada dalam tekanan. Terutama saat tertinggal 0-1 di menit ke-4 lewat gol Stefan Radu.  Di mata eks-pelatih AC Milan itu, banyak insiden terjadi dalam sepakbola.

"Sebelum mereka bangkit, setidaknya, terjadi dua sampai tiga kali situasi menguntungkan buat kami, sementara Lazio hampir tidak mendapatkannya."

Dengan hasil ini, asa Si Nyonya Tua menggondol gelar Treble Winner tetap terpelihara. Sang allenatore sadar tidak mudah bagi tim mengawinkan dua gelar. "Sekarang kami akan coba meraih yang ketiga. Kami akan membuat impian itu menjadi kenyataan."