Piala Dunia 2022 Diundur, Tak Ada Kompensasi untuk Klub Eropa

Liputan6.com, Zurich - Satuan tugas FIFA telah merekomendasikan penyelenggaaraan putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar akan digelar pada November-Desember. Pergeseran waktu dilakukan karena tidak mungkin untuk menggelar di pertengahan tahun seperti biasanya. Ini disebabkan suhu yang bisa mencapai sampai 40 derajat Celcius di pertengaahan tahun diyakini akan menimbulkan resiko potensial terhadap kesehatan pemain.

Namun, FIFA tidak akan memberikan kompensasi kepada klub-klub Eropa atas perpindahan waktu tersebut. "Tidak akan ada kompensasi. Ada waktu tujuh tahun untuk menata kembali (jadwal kompetisi)" kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke di Doha seperti dikutip dari BBC, Rabu (25/2/2015).

Valcke menyatakan 23 Desember adalah waktu yang paling mungkin untuk menggelar Piala Dunia 2022. Namun, Chief Executive Liga Premier Inggris Richard Scudamore mengatakan waktu yang berdekatan dengan Natal akan menyebabkan masalah bagi jadwal klub. Sementara Wakil Presiden FIFA Jim Boyce ingin digelar seminggu sebelumnya.

Valcke mengatakan, UEFA dan konfederasi sepak bola lainnya setuju dengan 23 Desember, meski 18 Desember juga memungkinkan. Valcke menegaskan waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2022 lebih pendek empat hari dari biasanya, 31 atau 32 hari. Selain itu, Piala Afrika 2023 akan dipindah ke Juni dari Januari.

Valcke mengakui situasi ini tidak sempurna. Dan ia tidak setuju dengan permintaan pengurus asosiasi yang akan meminta ganti rugi jika Piala Dunia digelar pada akhir tahun. "Mengapa kita berbicara tentang kompensasi. Itu terjadi sekali, kita tidak menghancurkan sepak bola," tegasnya.

"Kami telah memiliki kesepakatan dengan klub bahwa mereka adalah bagian dari penerima manfaat. Itu US$ 40 juta (26 juta pound) pada 2010 dan US$ 70 juta (45 juta pound) pada 2014. Kami membawa semua orang untuk menikmati olahraga dan hasil keuangan dari Piala Dunia."

Adapun Komite Eksekutif FIFA akan bertemu di Zurich pada bulan depan untuk meratifikasi rekomendasi gugus tugas itu.

Baca juga:

Pecundangi City, Satu Kaki Barcelona Sudah di Babak 8 Besar

Dipecundangi Suarez Lagi, Joe Hart: Dia Fantastis!

Suarez Sebut City Beruntung Kalah dengan Skor Tipis