Sukses

Appiah Mundur Sebagai Pelatih Timnas Ghana

Appiah diminta menunda keputusannya itu setelah tampil cukup memukau di Kualifikasi Piala Afrika.

Liputan6.com, Accra - Kwesi Appiah mengundurkan diri sebagai pelatih kepala timnas Ghana dengan kesepakatan bersama. Kabar ini muncul hanya dua bulan setelah Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) menawarkan dukungan kepada Appiah, menyusul gejolak yang terjadi di Piala Dunia 2014.

Ghana tersingkir dari babak grup setelah hanya mengoleksi satu poin di tengah perselisihan mengenai gaji. Sementara Kevin Prince Boateng-dan Sulley Muntari dihentikan oleh GFA untuk pelanggaran disiplin.

Appiah diminta menunda keputusannya itu setelah tampil cukup memukau di Kualifikasi Piala Afrika dengan bermain imbang 1-1 dengan Uganda pada 6 September silam. Bahkan kemenangan 3-2 di Togo empat hari kemudian, sudah cukup bagi Appiah untuk mempertahankan pekerjaannya.

"Asosiasi Sepakbola Ghana dan pelatih Black Stars, James Kwesi Appiah telah sepakat untuk melalui jalan kami masing-masing," demikian pernyataan di situs resmi GFA, Jumat (12/9/2014).

"Kedua belah pihak bertemu pada Jumat pagi untuk mencapai kesepakatan tentang kepergian Appiah. Para pengacara dari kedua belah pihak akan bertemu pekan depan untuk memutuskan paket pesangon untuk Appiah berdasarkan kontrak pengangkatannya."

Selain itu, GFA juga mengucapkan terima kasih kepada Appiah untuk kontribusinya kepada negara sebagai pelatih Black Stars selama dua tahun terakhir. "Kami ingin dia sukses untuk masa depannya."

Pelatih Serbia, Milovan Rajevac telah diperkirakan akan kembali membesut Ghana, setelah awalnya melatih antara tahun 2008 dan 2010. Appiah menjabat sebagai asisten Rajevac sebelum mengambil pekerjaan atas dirinya pada April 2012.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.