Sukses

Atlet Bulutangkis Pelatnas Cipayung Rayakan HUT ke-69 RI

"Semoga HUT ke-69 RI ini menjadi tonggak peningkatan prestasi bulutangkis dan mengembalikan kejayaan bulutangkis."

Liputan6.com, Jakarta Bertempat di lapangan utama Pelatnas Cipayung, segenap keluarga besar PP PBSI bersama seluruh atlet dan karyawan berkumpul bersama pada Minggu (17/8/2014) pagi untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-69. Dengan menggunakan seragam bertanding bernuansa merah, para pebulutangkis putra dan putri terlihat tertib mengikuti upacara bendera yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB.

"Semoga HUT KE-69 RI ini menjadi tonggak peningkatan prestasi bulutangkis dan mengembalikan kejayaan bulutangkis," kata Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto dalam sambutannya selaku inspektur upacara. "Mari kita teladani semangat para pejuang yang telah berkorban sampai titik darah penghabisan demi berkibarnya bendera Merah Putih dan berkumandangnya lagu Indonesia Raya."

Usai upacara bendera, seluruh keluarga besar PP PBSI saling bersalam-salaman dan bersilaturahmi bersama. Dalam kumpulan para atlet, tampak sosok Liliyana Natsir yang merupakan salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia. Liliyana memang telah malang melintang di dunia bulutangkis internasional.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/722949/big/20140817PBSI_Upacara_17_Agustus_di_PBSI_4.jpg

Bukan sekali dua kali prestasi Liliyana mampu membuat lagu Indonesia Raya berkumandang dan sang Merah Putih berkibar di panggung bulutangkis dunia. Tiga gelar juara dunia, tiga gelar All England, medali perak Olimpiade Beijing 2008, serta deretan gelar bergengsi yang diraihnya mampu mengangkat nama Indonesia.

"Perayaan kemerdekaan ini mengingatkan kami akan jasa-jasa para pejuang dan kami harus memberikan apresiasi. Sebagai pebulutangkis kami merasa senang bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional, sebuah kebanggaan buat kami," ucap Liliyana di Pelatnas Cipayung.

"Harapan kami di HUT Indonesia ke-69 ini adalah bulutangkis Indonesia makin berprestasi dan regenerasi sehingga banyak pemain muda yang bisa menggantikan pemain senior. Jadi Indonesia punya prestasi bulutangkis yang berkesinambungan," tambah spesialis ganda campuran asal Manado ini.

Pebulutangkis tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa juga terlihat sungguh-sungguh mengikuti jalannya upacara. Pemain kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 ini pun telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2013, dimana kala itu Ihsan  meraih medali perunggu. Ia juga tercatat memperkuat skuat tim bulutangkis putra di Piala Thomas 2014 dan Asian Games 2014.

"Sebagai salah satu atlet yang membawa nama Indonesia, di hari kemerdekaan ini saya berharap bisa lebih mengangkat nama Indonesia dengan prestasi di bulutangkis. Tentunya di usia yang muda, saya bangga mewakili Indonesia melalui bulutangkis, karena tidak semua orang bisa punya kesempatan seperti ini." tutur Ihsan.

Sayangnya, baik Liliyana dan Ihsan tak dapat mengikuti lomba khas 17-an seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, mereka mesti menjaga kondisi jelang Asian Games 2014 yang akan berlangsung pada September mendatang.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/722947/big/20140817PBSI_17_Agustus_Lomba_2.jpg

"Kalau tahun-tahun lalu, saya biasanya ikut lomba tarik tambang, seru sekali ramai-ramai sama teman-teman. Tapi tahun ini absen dulu deh. Ha ha ha," ujar Liliyana sambil tertawa.

"Saya sih penasaran sama lomba panjat pinang, tahun sebelumnya pernah ikut tapi gagal terus, ternyata susah banget. Lomba balap karung dan makan kerupuk juga seru. Cuma sekarang nggak ikut lomba, upacara saja,” ungkap Ihsan.

Namun, para atlet lainnya terlihat sangat antusias mengikuti lomba yang diadakan di halaman Pelatnas Cipayung. Sebut saja Anggia Shitta Awanda, Rosyita Eka Putri Sari, Masita Mahmudin, Gregoria Mariska, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Firman Abdul Kholik dan lainnya. Mereka tampak asyik mengikuti lomba makan kerupuk, memasukkan pensil ke botol, hingga balap karung.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/722945/big/20140817PBSI_17_Agustus_Lomba_3.jpg

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.