Akhirnya, MU Gandeng AIG

Manchester United (MU) Akhirnya bergandengan tangan dengan kelompok bisnis American International Group (AIG) untuk mensponsori kaus seragam mereka setelah negosiasi dengan Mansion, sebuah perusahaan judi on-line, batal. Nilai kontrak yang akhirnya disepakati dengan AIG itu sebesar 56,7 juta poundsterling.

Kerja sama dengan AIG ini akan berlangsung selama empat tahun, dan akan dimulai pada musim kompetisi tahun depan. Nilai kontrak kerja sama tersebut juga telah melampaui besarnya kontrak Chelsea dengan perusahaan elektronik Samsung. Seperti diketahui, kontrak lima tahun Chelsea dengan Samsung bernilai 50 juta pounsterling.

Malcom Glazer, pemilik baru Manchester United sejak setahun lalu, menyatakan kegembiraannya dengan kesepakatan kontrak dengan AIG yang telah menjadi catatan rekor baru sponsorship di kancah Liga Inggris itu.

"Kami sangat bersemangat untuk memulai kerja sama dengan AIG," kata David Gill, Direktur Eksekutif Manchester United. "Kesepakatan ini sangat cocok dan sepadan dengan posisi Manchester United yang merupakan salah satu klub besar dunia."

Ditambahkan oleh Gill, AIG adalah perusahaan yang beroperasi di berbagai tempat yang juga menjadi markas para pendukung Manchester United di seluruh dunia. Jadi, hal itu sangat mendukung untuk dilakukannya kerja sama lebih jauh di antara kedua organisasi tersebut di masa depan.

Sementara itu, Martin J. Sullivan, Presiden dan CEO AIG, juga menyambut gembira kesepakatan tersebut karena dinilainya bisa membantu pertumbuhan dan pengembangan perusahaan mereka yang beroperasi di seantero dunia. "Saya berharap kami bisa memanfaatkan secara maksimal kerja sama saling menguntungkan ini bagi pengembangan perusahaan kami."

Kesepakatan antara Manchester United dengan AIG ini jelas menandai hangusnya negosiasi Manchester United dengan Mansion. Sebelumnya, kedua pihak terlibat pembicaraan menyangkut kontrak senilai 70 juta poundsterling. Namun, minggu silam, kesepakatan itu gagal setelah pihak Mansion menuding Manchester United "tidak profesional" karena juga membuka pintu negosiasi dengan pihak lain.

Kini, rupanya "pihak lain" itu yang berhasil memperoleh kesepakatan dengan Manchester United.
(SH)