Sukses

Siap Dibuka, Pembersihan Abu Bandara Adi Soemarmo Hampir Kelar

Proses pembersihan abu vulkanik letusan Gunung Kelud yang menghujani Bandara Adi Soemarmo Solo masih terus berlangsung.

Proses pembersihan abu vulkanik letusan Gunung Kelud yang menghujani Bandara Adi Soemarmo Solo masih terus berlangsung.

Hingga hari ini pembersihan abu telah mencapai 90%. Pembersihan itu diharapkan rampung sebelum jadwal pengoperasian bandara pada Kamis besok (20/02/2014) sekitar pukul 07.00 WIB.

Asisten Manager Operasional Bandara Adi Soemarmo Solo Rini Tri Rahayu Hastuti menjelaskan  pembersihan hari ini dilakukan secara ekstra supaya batas target pembukaan bandara pada Kamis besok bisa tercapai. Hingga hari ini sisa pembersihan abu masih menyisakan 10%. Abu itu masih terlihat menutupi taxi way serta apron.

"Pembersihan abu di landasan pacu sepanjang 2.600 meter itu  sudah selesai dan clean. Pembersihan abu tinggal menyisakan di apron serta taxi way. Doakan hari ini bisa selesai semua pembersihannya," jelas dia di Bandara Adi Soemarmo Solo, Rabu (19/2/2014).

Untuk memaksimalkan pembersihan abu, pihak bandara mengerahkan tim 'Sapu Jagad'. Tim tersebut merupakan gabungan dari petugas bandara serta personil TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Solo.

"Jumlah personil yang dikerahkan hari ini untuk membersihkan abu di bandara mencapai 700 orang yang terdiri 500 personil TNI AU serta 200 orang dari petugas bandara," ujar dia.

Seperti diketahui pembersihan ini dikebut karena pihak Kementerian Perhubungan telah menetapkan target pembukaan Bandara Adi Soemarmo paling cepat pada hari Kamis besok (20/2/2014) pada pukul 07.00 WIB.

Otoritas bandara melakukan pembersihan ekstra agar bandara bisa dibukai sesuai rencana.(Reza Kuncoro)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:

Maskapai Penerbangan Kembali Mengudara di Bandara Adi Sutjipto


Bandara Adi Soemarmo Tak Jadi Beroperasi Besok

Penutupan Bandara Adi Sutjipto dan Adi Soemarmo Diperpanjang


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.