Sukses

Raup Rp 18,2 Triliun, Untung Bank Mandiri di 2013 Mengecil

Kenaikan laba Bank Mandiri pada 2013 sebesar 17,4% lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 26,6%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan laba bersih Rp 18,2 triliun sepanjang tahun 2013. Perolehan ini meningkat 17,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 15,5 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kenaikan laba tersebut ditopang kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang saat ini berjumlah Rp 556,3 triliun, naik dari 2012 sebesar Rp 482,9 triliun.

Total dana murah dari giro dan tabungan yang dikumpulkan Bank Mandiri sampai akhir 2013 tercatat mencapai Rp 359,9 trilin. Porsi tabungan tercatat tumbuh 17% atau Rp 34,3 triliun hingga mencapai Rp236,5 triliun.

Bank Mandiri melaporkan pendapatan bunga bersih perseroan tahun lalu tercatat mencapai Rp 32,7 triliun atau meningkat 5,2% bila dibandingkan 2012. Sementara pendapatan premi bersih tercapai sebesar Rp2,6 triliun atau naik 21,4%.

Kinerja bank pemerintah dengan aset terbesar ini juga ditopang oleh penyaluran kredit yang tercatat meningkat 21,5% pada akhir 2013. Bank Mandiri melaporkan telah menyalurkan kredit sekitar Rp 472,4 triliun, lebih besar dari tahun sebelumnya Rp 388,8 triliun.

"Dilihat dari segmentasi kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 42,3% menjadi Rp 27 triliun pada tahun 2013," jelas Budi.

Saat ini, Bank Mandiri tercatat memiliki nasabah kredit mikro sebanyak 349,6 ribu nasabah. Penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan 18,2% menjadi Rp 64,6 triliun.

"Kredit kami yang meningkat itu yang tidak kalah bagus NPL kita 0,58%," tegasnya.

Peningkatan penyaluran kredit telah mendorong pertumbuhan aset perusahaan yang meningkat dari Rp 635 triliun menjadi Rp 733,1 triliun.

Meski mencatat pertumbuhan, perolehan laba Bank Mandiri pada 2013 sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang 2012, Bank Mandiri meraup laba bersih Rp 15,5 triliun atau naik 26,6% dari posisi Rp 12,2 triliun pada 2011. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.