Sukses

91% Karyawan Dunia Cuma Melamun Saat Rapat di Kantor

Sebagian besar pegawai kantoran di dunia tidak fokus saat tengah mengikuti rapat di kantor.

Perusahaan software yang bertugas menelusuri jejak karir dan ketenagakerjaan, Atlassian menemukan bahwa sebagian besar pegawai kantoran di dunia tidak fokus saat tengah mengikuti rapat di kantor.

Menurut hasil pemantauannya, sebanyak 91% karyawan global justru asyik bermain dengan lamunan saat rapat berlangsung.

Seperti dikutip dari data infografis yang dirilis Atlassian, Sabtu (1/2/2014), setiap hari para karyawan terpaksa harus melibatkan diri dalam serangkaian rapat yang tidak produktif. Rapat yang diikutinya dianggap tidak berdampak signifikan pada perusahaan.

Hasil pengawasan perusahaan asal Australia itu menyebutkan berkumpul bersama di satu ruang di kantor tidak berarti menyelesaikan pekerjaan utama para pegawai tersebut.  Tak heran jika 96% pegawai terbukti tidak menangkap hasil rapat yang diikutinya bersama atasan dan rekan kerja lain.

Sementara itu, sedikitnya 73% karyawan lebih memilih melakukan pekerjaan lain dibandingkan fokus pada isi rapat yang diikuti. Padahal, dirinya duduk dan menghadiri pertemuan tersebut.

Lebih dari itu, Attlasian juga menemukan, 45% pegawai merasa rapat yang diikutinya sudah cukup dan tidak perlu diadakan pertemuan lain untuk membahas beberapa topik serupa.

Bahkan 47% diantaranya berani membuka suara dan menyatakan rapat di kantor telah membuang waktu dia untuk bekerja.

Lebih parah lagi, terdapat 36% pegawai yang tertidur saat rapat masih berlangsung. Ungkapan waktu adalah uang tampaknya benar.

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, perusahaan tersebut mencatat kerugian perusahaan dapat mencapai US$ 37 miliar akibat berkurangnya produktivitas pegawai karena harus mengikuti rapat di kantor. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini