Sukses

Bank-bank Syariah Mulai Jajaki Pasar Barat

Bukan hanya di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim, bank syariah ternyata mampu mengibarkan sayap bisnisnya di pasar barat.

Bukan hanya di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim, bank syariah ternyata mampu mengibarkan sayap bisnisnya di pasar barat.

Baru-baru ini, salah satu perusahaan kereta swasta di Amerika Serikat (AS) bahkan berinvestasi menggunakan sistem pembayaran syariah.

Seperti mengutip CNBC, Kamis (26/12/2013), menurut data dari Global Islamic Financial Review, selama lebih dari 30 tahun terakhir, sektor finansial syariah telah tumbuh dari nol hingga mencapai US$ 1,6 triliun dalam bentuk aset. Krisis finansial global terus mendorong bank-bank syariah untuk berkembang.

Aset-aset banyak syariah tercatat berkembang hingga 19% pada 2011 dan 20% pada 2012. Sebaliknya bank-bank konvensional hanya berhasil mencatatkan pertumbuhan 10%.

Baru-baru ini para bankir investasi Amerika Serikat (AS) yang ingin berinvestasi di perusahaan kereta barang Continental Rail Corp., merekrut seorang pakar hukum islam untuk menentukan halal atau tidaknya investasi tersebut.

Halal dalam kerjasama investasi tersebut berarti perusahaan dilarang untuk mengangkut babi, tembakau dan alkohol yang dilarang dalam Islam.

Jika kereta barang tersebut terbukti halal, kesepakatan antara para bankir tersebut dan Continental Rail akan menjadi perjanjian bisnis pertama yang dilakukan berdasarkan sistem syariah di AS. "Ini merupakan wilayah baru bagi kami semua," ungkap CEO Continental Rail John H. Marino.

Kesepakatan tersebut akan menjadi tanda perjalanan masuk bank-bank syariah ke dalam skema perbankan global. Selain itu, para pengusaha asal Barat juga turut membantu bank-bank tersebut menggapai tujuannya untuk menembus pasar perbankan global.

Baru-baru ini, bank-bank syariah juga berhasil menanamkan modalnya di Timur Tengah yang terkenal dengan bisnis propertinya. Real estate memang menjadi salah satu investasi yangpaling populer dilakukan di bawah sistem syariah.

Dengan sistem Islami tersebut, kesepakatan dilakukan tanpa meminta bunga pembayaran. Bahkan bank syariah juga mampu menembus negara-negara yang mayoritas penduduknya non-muslim seperti Afrika Selatan. Negara tersebut juga akan meningkatkan investasi dengan menggunakan sistem keuangan syariah.

Selain itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron juga mendeklarasikan negaranya akan menjadi yang pertama di Eropa sebagai penerbit obligasi syariah. (Sis/Nrm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.