Sukses

BI Sudah Antisipasi Tapering The Fed Sejak Setahun Lalu

"Satu ketidakpastian yang membayangi ekonomi global sudah hilang,"

Bank Indonesia (BI) memastikan telah mengantisipasi keputusan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserves, yang sewaktu-waktu bisa mengurangi kucuran dana stimulus (tapering). Bahkan antisipasi sudah dipersiapkan sejak setahun yang lalu.

"Tinggal menunggu kapan. Kapannya juga tergantung dari solidnya recovery (pemulihan) Amerika Serikat," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah di Jakarta, Kamis, (19/12/2013).

Dengan adanya persiapan tersebut, BI yakin pasar keuangan sudah memperhitungkan (price in) dampak tapering. Pasar juga telah melakukan penyesuaian selama 2013.

Difi menilai, kepastian tapering yang keluar semalam berimbas positif karena memberikan kepastian bagi pasar. Hal ini terlihat dari reaksi pasar keuangan global terhadap tapering yang relatif stabil.

"Satu ketidakpastian yang membayangi ekonomi global sudah hilang," katanya.

Seperti diketahui, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akhirnya memutuskan untuk mulai mengurangi dana stimulusnya sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 75 miliar per bulan pada Januari mendatang. Pemulihan ekonomi AS yang cukup kuat dianggap mampu menahan risiko penarikan dana stimulus tersebut.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/12/2013), selain itu, usai rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung selama dua hari, The Fed juga berupaya untuk menekan kenaikan suku bunga acuannya dan menahannya di level yang lebih lama.

Dalam konferensi press terakhirnya, Gubernur The Fed, Ben Bernanke mengatakan, pembelian obligasinya akan dipangkas secara berkala mulai tahun depan. Jika tingkat pengangguran terus berkurang sesuai yang diharapkan, program tersebut sepenuhnya akan diakhiri pada 2014.

Langkah yang mengejutkan sebagian investor ini faktanya tidak mengejutkan pasar seperti yang ditakutkan banyak analis. Keputusan tersebut merupakan bukti tingginya prospek ekonomi dan tingkat tenaga kerja di AS. Langkah ini menandai titik balik paling bersejarah dalam percobaan kebijakan moneter terbesar yang pernah dilakukan The Fed.(Yas/Shd)

Baca Juga:
Stimulus AS Dipangkas, Rupiah Jatuh ke 12.200/US$
Tapering The Fed Mulai Januari 2014
Pasca Keputusan The Fed, IHSG Melanjutkan Penguatan
Keputusan The Fed Bikin Bursa Asia Sumringah
Harga Emas Melompat Sambut Keputusan The Fed
Alasan The Fed Pangkas Stimulus Moneter US$ 10 Miliar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini