Sukses

Pegawai Eropa Nikmati Lebih Banyak Libur

Pegawai di negara-negara Eropa ternyata lebih banyak mendapatkan hari libur resmi dibandingkan kawasan Asia.

Hasil survey terbaru bertajuk `The Expedia 2013 Vacation Deprivation Study` menunjukkan hari libur resmi bagi para pegawai di negara-negara Eropa jauh lebih banyak daripada kawasan Asia. Jumlah hari libur di kawasan Asia nyaris dua kali lipat lebih sedikit dibanding Eropa.

Seperti dikutip dari CNBC, Jumat (22/11/2013), data perusahaan travel global Expedia menunjukkan, rata-rata negara-negara di Eropa memberikan hari libur selama 28-30 hari dalam setahun. Para pegawai di Perancis bahkan bisa menikmati libur selama 30 hari dalam setahun.

Namun kondisi yang bertolak belakang justru datang dari kawasan Asia. Benua yang terkenal dengan budaya kerja keras dan jam kerja yang panjang tersebut terbukti jarang memberikan hari libur pada karyawannya.

Dalam survei yang melibatkan 8.535 orang dari 24 negara itu, rata-rata hari libur resmi di kawasan tersebut berkisar 11-20 hari. Namun menurut temuan Expedia di Thailand, para pegawainya hanya menerima 11 hari libur dalam setahun. Dari jumlah tersebut, hanya delapan hari yang benar-benar digunakan untuk berlibur.

Sementara itu, dalam setahun, para pegawai di Malaysia hanya bisa menikmati 12 hari libur. Tetapi hanya 10 hari yang dimanfaatkan untuk berhenti bergelut dari pekerjaan.

Dari semua negara di kawasan Asia, Expedia menemukan dua negara yang pegawainya sangat gila kerja. Meski pemerintah Jepang dan Korea Selatan memberikan 18 hari libur resmi, tapi para pekerjanya hanya mengambil tujuh hari libur dalam setahun. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.