Sukses

Pengusaha Tua Jauh Lebih Inovatif Dari yang Muda

Pengusaha muda seringkali dinilai lebih inovatif dalam berbisnis dibandingkan orang-orang berusia senja.

Pengusaha muda seringkali dinilai lebih inovatif dalam berbisnis dibandingkan orang-orang berusia senja. Sebut saja Mark Zuckerberg yang berhasil mendirikan Facebook di usia 19 tahun atau Jack Dorsey yang sukses meluncurkan Twitter saat berusia 30 tahun.

Faktanya, para pengusaha tua ternyata jauh lebih inovatif saat membuka usaha dibandingkan mereka yang masih muda.

Ini berdasarkan hasil penelitian Vivek Wadhawa dari Duke University, yang menyebutkan para pendiri perusahaan berusia di atas 40 tahun tercatat lebih sukses dibandingkan para pesaing mudanya. Keberhasilan tersebut dipicu lebih tingginya tingkat inovasi para pengusaha usia senja.

Dalam penelitian tersebut, Wadhawa melibatkan 549 orang yang sukses membangun sejumlah perusahaan teknologi kelas internasional.

Dalam penelitiannya, dia mengungkapkan, pengusaha berusia tua mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi daripada para pebisnis muda.

Tentu saja para pengusaha berusia di atas 40 tahun ini bisa jauh lebih berhasil karena mengantongi bekal pengalaman yang cukup, jaringan bisnis yang kuat, serta pengetahuan dan pemahaman usaha yang mendalam.

Semua bekal tersebut dapat mendorong dirinya untuk berpikir lebih inovatif dalam berbisnis. Selain itu, para pebisnis yang mendirikan perusahaan di usia senja terbukti telah memiliki pasar dan konsumen sendiri. Dua faktor tersebut bisa menjadi fondasi utama bagi perusahaan yang didirikannya.

Menurut Wadhwak, orang-orang yang pernah berkecimpung di dunia bisnis sangat paham menentukan cara dan strategi untuk memutar maju roda perusahaannya. Lihat saja, prediksi finansial yang dilontarkan para pengusaha tua sangat jarang meleset.

Lebih rinci dia mengungkapkan, jumlah pendiri perusahaan sukses berusia 55 tahun masih dua kali lipat lebih banyak dibandingkan para pebisnis muda berusia 40 tahun ke bawah. Meski demikian jumlah pengusaha di dunia telah banyak meningkat sejak 1996. (Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini