Sukses

10 Produk yang Lebih Murah Dibuat di Asia daripada AS (I)

Sejumlah perusahaan besar di dunia cenderung memilih menggunakan tenaga kerja asing khususnya di kawasan Asia untuk menciptakan produknya.

Sejumlah perusahaan besar di dunia cenderung memilih menggunakan tenaga kerja asing khususnya di kawasan Asia untuk menciptakan semua produknya. Dengan begitu, perusahaan internasional tersebut dapat menikmati biaya produksi rendah dan tenaga kerja murah.

Seperti melansir The Richest, Sabtu (26/10/2013), kebanyakan perusahaan AS memilih China, India dan negara-negara lain di kasawan Timur untuk memproduksi produknya.

Perusahaan AS tersebut mampu mendorong para pegawainya untuk bekerja lebih lama dan membayarnya dengan gaji murah tanpa menerima keluhan sedikitpun.

Perusahaan-perusahaan tersebut berdalih ekspansinya itu dilakukan untuk membantu menyediakan lowongan kerja di kawasan tersebut.

Selain itu, penduduk AS menuntut bayaran lebih tinggi dibanding negara-negara lain. Sementara jika diproduksi di AS, harganya bisa lebih tinggi.

Maka harga sejumlah produk cenderung lebih murah jika diproduksi di negara berkembang seperti China daripada di AS. Berikut 10 produk yang lebih murah jika diproduksi di luar AS seperti kawasan Asia:
1. iPad Apple

iPad Apple 2 biasanya dijual seharga US$ 729 untuk memori 32 GB dengan koneksi 3. Jika diproduksi di China, biayanya hanya US$ 335.

Namun butuh biaya sekitar US$ 630 untuk membuatnya di AS. Terlebih lagi, jika Anda mengganti seluruh tenaga kerja produksi asal China dengan AS, harga satu iPad Apple 2 bisa melambung hingga US$ 15.000.
2. Samsung Galaxy S4

Harga smartphone Samsung Galaxy S4 berkisar antara US$ 250 hingga US$ 300 tergantung di mana Anda memesannya.

Meski demikian, biaya produksinya di China cenderung rendah karena gaji tenaga kerja rendah yang diterapkan di negara tersebut. Namun jika produk komunikasi itu dibuat di AS, harganya bisa mencapai US$ 2.500.
3. Televisi layar datar

Biaya untuk memproduksi TV layar datar merek Sony di China berkisar antara US$ 100 hingga US$ 400. Namun di AS, Anda harus menghabiskan biaya hingga US$ 800. Anda bisa jadi harus menggelontorkan uang sekitar US$ 1.500 jika produk elektronik tersebut dibuat di AS.
4. Video game Microsoft Xbox One

Harga jual video game Microsoft Xbox One bisa mencapai US$ 500 saat pertama dirilis tahun ini. Meski demikian, pasar tenaga kerja Asia memproduksinya dengan biaya sekitar US$ 200 per unitnya.

Jika Microsoft memindahkan produksinya ke AS, maka Anda bisa menghabiskan sekitar US$ 1.300 ata lebih untuk memperolehnya. Hal ini mengingat biaya produksinya yang lebih tinggi.
5. Nintendo Wii U

Untuk memproduksi Nintendo Wii U, diperlukan biaya sebesar US$ 230. Dengan biaya produksi tersebut, produk permainan itu dijual seharga US$ 300 di pasaran.

Meski begitu, harganya bisa lebih murah jika diproduksi di Asia yang biaya produksinya hanya berkisar US$ 50. Namun jika permainan tersebut dibuat di AS, biayanya bisa mencapai US$ 1.000. Tentu saja, saat dijual di pasaran harganya bisa mencapai hampir US$ 1.200.

Ingin tahu 5 produk yang lebih murah jika diproduksi di luar AS seperti kawasan Asia, simak artikel lanjutannya. (Sis/Nur)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.