Sukses

Provident Agro Incar Dana Hingga Rp 929 Miliar untuk Akuisisi

PT Provident Agro Tbk mengincar dana dengan rights issue untuk mengakuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit.

PT Provident Agro Tbk (PALM) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT)/rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,11 miliar atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100.

Penawaran umum terbatas ini akan dilakukan dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Harga pelaksanaan rights issue ini ditawarkan di kisaran Rp 395- Rp 440 per saham. Total dana yang akan diraih dari rights issue  sekitar Rp 834,23 miliar-Rp929,27 miliar. Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Rabu (23/10/2013).

Dana hasil rights issue ini antara lain untuk mengambilalih perusahaan perkebunan kelapa sawit sebesar US$ 12,5 juta atau setara Rp 141,35 miliar. Selain itu, penggunaan dana right issue untuk membiayai modal kerja sebesar US$ 15 juta atau setara Rp 169,62 miliar. Sisa dana hasil right issue akan digunakan untuk menyelesaikan segala kewajiban Perseroan kepada PT Provident Capital Indonesia. Hal itu sehubungan dengan akuisisi terhadap seluruh saham PT Nusaraya Permai dan PT Alam Permai.

Dalam pelaksanaan right issue, setiap pemegang tujuh saham lama berhak atas tiga HMETD. Apabila saham yang ditawarkan dalam right issue tidak diseluruhnya diambil oleh pemegang saham HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham yang melakukan pemesanan lebih besar. Bila pemegang saham tidak mengeksekusi pelaksanaan right issue maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya sebesar 30,1%.

Adapun pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Provident Capital Indonesia dan PT Saratoga Sentra Business akan melaksanakan sebagian haknya dalam rights issue hingga US$ 6,25 juta atau setara Rp 70,67 miliar dengan memakai kurs tengah rata-rata Bank Indonesia (BI) pada 18 Oktober 2013 sebesar Rp 11.308 terhadap dolar Amerika Serikat.

Untuk melakukan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 November 2013. Lalu jadwal pelaksanaan right issue ini yaitu pencatatan/recording date untuk memperoleh HMETD pada 4 Desember 2013. Pencatatan efek di BEI pada 6 Desember 2013. Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum right) di pasar reguler pada 29 November 2013 dan pasar negosiasi dan tunai pada 4 Desember 2013.

Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler pada 2 Desember 2013 dan pasar negosiasi dan tunai pada 5 Desember 2013. Awal perdagangan HMETD pada 6 Desember 2013, akhir perdagangan HMETD. pada 12 Desember 2013

Pada perdagangan saham pagi ini, saham PLAM naik 1,27% atau Rp 5 ke level Rp 400 per saham. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini