Sukses

Pertumbuhan Ekonomi RI Merosot Jadi 5,6% di 2013

Harga komoditas dan pengetatan kondisi pendanaan eksternal, serta penurunan permintaan domestik dorong penurunan PDB Indonesia.

Laporan Bank Dunia (World Bank), Indonesia Economic Quarterly mengindikasikan pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Bruto/PDB) Indonesia akan merosot menjadi 5,3% pada 2014.

Sedangkan pertumbuhan PDB untuk 2013 diperkirakan hanya akan mencapai 5,6%. Pemicu dari ini terkait pelemahan harga komoditas dan pengetatan kondisi pendanaan eksternal, serta penurunan permintaan domestik dibandingkan tahun lalu.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Cheves mengatakan pemerintah telah mengambil langkah kebijakan yang tepat atas kondisi makro saat ini yang terus berubah.

"Langkah tepat, melepas nilai tukar dan menentukan suku bunga, guna meringankan tekanan terhadap neraca transaksi berjalan," kata Rodrigo, dalam pemaparan World Bank tentang ekonomi Indonesia, di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Menurut dia, perubahan kebijakan seperti pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan langkah yang sangat penting.

Tindak lanjut terhadap subsidi BBM akan semakin melindungi Indonesia dari berbagai resiko fiskal jangka pendek, sekaligus menyediakan dana untuk investasi jangka panjang di bidang infrastruktur dan program sosial.

Sedangkan Ekonom Untama Bank Dunia dan Manager Sektor Poverty Reduction and Economic Management untuk Indonesia Jim Brumby mengatakan kepercayaan investor di Indonesia saat ini sedang di uji, meskipun besaran pasar domestik dan potensi yang dimiliki negara ini masih sangat atraktif.

Karena itu menurut dia, investor dan pasar harus diyakinkan, karena gejolak ekonomi justru mempertajam fokus pemerintah guna menghasilkan reformasi kebijakan. "Hal ini dapat menentukan peningkatan investasi asing secara langsung," tutup Jim. (Pew/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini