Sukses

Sepinggan, Bandara Pertama RI yang Dilengkapi Mal

"Di dalam bandara itu benar-benar ada mal sungguhan," terang Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memastikan Bandara Baru Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur bakal selesai dibangun pada akhir tahun ini. Bandara yang dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I bakal menjadi bandara pertama yang dilengkapi mal di Indonesia.

"Di dalam bandara itu benar-benar ada mal sungguhan," terang Dahlan seperti dikutip dari Manufacturing Hope, Senin (23/9/2013).

Renovasi bandara yang berdiri sejak 6 Agustus 1997 tersebut dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada penumpang yang jumlahnya selalu meningkat rata-rata 13% per tahun. Setelah direnovasi, Bandara Internasional Sepinggan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang pesawat.

Tak hanya Sepinggan, Angkasa Pura I juga telah melakukan renovasi di Bandara Ngurah Rai. Ujicoba pengoperasian Bandara Ngurah Rai sudah dilakukan Jumat pekan lalu dengan mengalihkan seluruh kedatangan internasional ke bandara baru.

"Alhamdulillah. Lancar. Mulai dari sistem imigrasi, visa on arrival, bea cukai, sampai ke pengambilan bagasinya," terang dia.

Rencananya bandara baru tersebut akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada hari ini, 23 September 2013,
Dahlan mengakui, penggunaan bandara baru di seluruh dunia selalu ruwet, terutama handling bagasinya.

"Karena itu boyongan bandara ini dilakukan bertahap. Untuk seluruh keberangkatan internasional baru boyongan tanggal 29 minggu depan," paparnya.

Menyusul dua bandara tersebut, Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya juga selesai dibangun di penghujung tahun. Hanya bandara baru Semarang yang masih memerlukan proses. Perencanaan sudah matang, dana BUMN sudah tersedia, dan kegiatan fisik sudah lama siap dimulai.

"Tapi lokasinya masih harus di-clear-kan. Bandara baru itu akan menempati tanah milik TNI sehingga harus diselesaikan prosesnya," ungkap dia. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.