Sukses

Bulog Rogoh Rp 700 Miliar buat Pasok Kedelai

Bulog menyiapkan dana Rp 700 miliar untuk pengadaan 100 ribu ton kedelai di dalam negeri.

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyiapkan dana Rp 700 miliar untuk pengadaan 100 ribu ton kedelai yang ditugaskan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terhadap badan usaha tersebut.

"Dana paling tidak kita siapkan sekitar Rp 700 miliar untuk 100 ribu ton, tetapi kita kan belinya tidak langsung semuanya, walaupun kalau langsung itu pasti lebih murah," ujar Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso di Jakarta, Senin (16/9/2013).

Dari total 100 ribu ton tersebut, Bulog menargetkan 25 ribu ton dipasok dari dalam negeri hingga akhir tahun. Adapun anggaran untuk menyerap kedelai lokal tersebut mencapai Rp 175 miliar.

"Anggaran segitu untuk ukuran Bulog ya tidak banyak, lah untuk belanja beras kita habis Rp 15 triliun," jelas Sutarto.

Rencana pembelian kedelai lokal ini, menurut Sutarto merupakan komitmen Bulog untuk membantu petani kedelai dalam negeri.

"Tetap untuk mengisi kekurangannya kita juga perlu impor. Kalau hasil dalam negeri sudah mantap juga kita pasti beli dari dalam. Yang lagi mau panen itu seperti Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, mudah-mudahan bisa terserap semua," tandas dia.

Sesuai dengan Surat Menteri Perdagangan nomor 04.PI-57.13.0037 tanggal 29 Agustus 2013, Bulog diberikan izin untuk mengimpor 100 ribu ton kedelai melalui semua pelabuhan di Indonesia. Persetujuan impor ini berlaku mulai 29 Agustus hingga 31 Desember 2013.  (Dny/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.