Sukses

2 Jurus Jero Wacik Tekan Impor Minyak

Menteri ESDM Jero Wacik mengaku telah membuat dua kebijakan guna mengurangi impor bahan bakar minyak. Apa sajakah kebijakan itu?

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku telah membuat kebijakan guna mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). Hal ini merupakan tindak lanjut dari empat paket kebijakan ekonomi yang telah ditetapkan pemerintah untuk menguatkan nilai tukar rupiah yang mengalami keterpurukan.

"Ketiga dan keempat program khusus ESDM tidak masuk dalam paket ekonomi tapi saya lakukan," kata Jero usai menghadiri rapat kerja komisi VII DPR, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Jero menjelaskan, kebijakan yang dibuatnya untuk mengurang impotasi BBM di sektor energi adalah meningkatkan penggunaan energi dari energi baru terbarukan (EBT) khususnya di sektor ketenagalistrikan. Pasalnya sektor listrik merupakan konsumen terbesar BBM.

"Pertama, energi terbarukan ini  harus saya genjot karena dengan panas bumi dinaikkan, surya dinaikkan, PLTA dinaikkan itu semua mengganti solar di PLN. Pasti akan mengurangi impor solar," ungkapnya.

Kebijakan berikutnya adalah dengan mempercepat konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) pada kendaraan dengan begitu konsumsi BBM akan berkurang dan akan menekan impor BBM.

"Konversi BBM ke BBG. PLN mana diesel yang bisa diganti gas gantilah sekarang. Mobil juga pelan-pelan kita dorong," ungkapnya.

Selain kendaraan bermotor, instansinya juga telah mendorong konversi BBM ke BBG pada kapal nelayan. Kapal tersebut akan menggunakan gas elpiji sebagai bahan bakar.

"Nelayan ada 600 ribu yang sedang diprogramkan di seluruh Indonesia.  Yang tadinya pakai motor solar, kita ganti pakai motor dan konverter kit dan pake elpiji. Jadi motor nelayan pakai elpiji. Ini menurunkan penggunaan solar. Ini sedang kami kerjakan dan ini semua menurunkan solar," pungkasnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.