Sukses

BUMN Tunggu Aba-aba Pemerintah Beli Sahamnya Kembali

Beberapa perusahaan BUMN siap masuk ke pasar obligasi maupun Surat Berharga Negara (SUN) untuk mengembalikan kondisi ekonomi negara.

Beberapa perusahaan BUMN siap masuk ke pasar obligasi maupun Surat Berharga Negara (SUN) untuk mengembalikan kondisi ekonomi negara. Hal ini dilakukan mengingat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan kesiapan beberapa perusahaan BUMN itu tinggal menunggu koordinasi dari pemerintah.

"BUMN akan berada dalam satu koordinasi dengan pengambil kebijakan perekonomian, BUMN akan ikut dan kompak di dalamnya," ujar dia saat ditemui usai mengadakan Rapat Pimpinan di Gedung Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Jakarta, Kamis (22/8/2013)

Dahlan menambahkan saat ini dirinya akan terus berkoordinasi dengan beberapa pemangku kebijakan ekonomi yang tergabung dalam Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).

"Termasuk kita bahas surat-surat utang, keperluan dolar. BUMN-BUMN asuransi, dana pensiun, semua harus dalam satu koordinasi dengan pengambil kebijkan makro ekonomi, bagaimananya semua akan dikoordinasikan dengan Bank Indonesia, Menteri Ekonomi, OJK. Intinya kita tidak akan ambil keputusan sendiri," papar dia.

Selebihnya mantan Dirut PLN ini percaya kepada pemimpin negara dalam hal ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengambil kebijakan.

Menurut dia, kondisi tahun ini masih lebih baik daripada 2008. Dengan pengalaman pemerintah yang mampu mengembalikan ekonomi saat krisis 2008, masyarakat diminta untuk tetap percaya kepada pemerintah.

"Tapi sebetulnya kalau kita lihat tahun 2008 waktu itu harga saham turun 50% sekarang 20%, waktu itu Rupiah Rp 9000 menjadi Rp 12.500 sehingga kalau kita monitor hari ini tidak separah 2008,"kata Dahlan. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.