Sukses

[VIDEO] Pedagang Curang, 30 Timbangan Ditambahi Timbal

Di tengah naiknya harga bahan pokok, sejumlah pedagang justru berupaya mencari keuntungan tak wajar dengan menambah berat timbangan.

Tak hanya daging, harga-harga kebutuhan pokok seperti cabai dan sayuran ikut meroket jelang Bulan Puasa. Namun di tengah lonjakan kenaikan harga tersebut, masyarakat juga diimbau waspada terhadap kecurangan pedagang yang mengakali timbangannya.

Dari pantauan di lapangan, mahalnya cabai membuat cabai kualitas dua dan tiga di Pasar Induk Badak Pandeglang, Banten diburu pembeli. Jika harga cabai kualitas satu dijual senilai Rp 45 ribu, cabai merah kualitas dua dan tiga yang sudah layu dan bercampur dengan cabai rusak dan busuk justru hanya dijual Rp 30 ribu-35 ribu per kilogram.

Ironisnya, sayuran yang rusak serta nyaris busuk tersebut justru menjadi buruan warga.

"Langsung dimasak di rumah, yang penting buat kami tak mengandung kuman, Harganya lebih murah," ujar Amin, salah seorang pembeli di pasar Pandeglang, Banten
 
Tak hanya sayuran dan cabai, harga daging sapi juga beranjak semakin mahal sehingga membuat pembeli di Pasar Baru Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, sepi pembeli. Harga daging diketahui dijual berkisar Rp 110 ribu per kilogram atau naik dari Rp 100 ribu per Kg.

Namun di tengah membengkaknya harga kebutuhan pokok jelang Ramadan, para pembeli juga harus lebih teliti supaya tidak tertipu pedagang nakal.

Razia yang dilakukan aparat Dinas Perindustrian dan Perdagangan di pasar Soponyono Rungkut Surabaya Jawa Timur menemukan 30 timbangan yang ditambah timbal untuk menambah berat belanjaan konsumen.

Sayangnya, petugas tidak menindak tegas pedagang nakal tersebut dan hanya memberi peringatan.(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini