Sukses

Jero Wacik Sesumbar Bisa Penuhi Target Lifting 1 Juta bph

Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan pemerintah serius memenuhi target lifting minyak sebanyak 1 juta barel per hari.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik sesumbar mampu meningkatkan produksi minyak nasional hingga 1 juta barel per hari (bph) pada 2014. Target itu sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2012.

Padahal dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, pemerintah diketahui hanya mengusulkan target lifting minyak sebanyak 860 ribu-900 ribu barel per hari bph.

"Lifting hubunganya dengan Inpres disitu memang jelas ditargetkan agar lifting minyak mencapai 1 juta bph," kata Jero, di Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Jero mengaku akan melaksanakan Inpres yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional tersebut. "Saya setuju, sebagai Menteri itu perintah komandan harus saya usahakan sekuat mungkin mencapainya, jadi Menterinya tidak ada sulit kordinasi," ungkap jero.

Untuk melaksanakan perintah tersebut, Jero mengaku sudah berkordinasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai lembaga yang mengurusi kegiatan operasional produksi migas yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

"Saya bisa memerintahkan Pak Rudi (Kepala SKK Migas), karena sekarang setelah BP Migas bubar jadi satu atap itu menjadi kewenangan pemerintah. Saya sangat serius, terus terang saya sangat serius mencapai 1 juta, satu demi negara dua demi integritas," tuturnya.

Ditambahkannya, produksi minyak Indonesia pada 2014 diperkirakan bisa mencapai angka 1 juta bph pada September atau Oktober. Prediksi tiu sibuat seiring mulai berproduksinya sumur Migas di Cepu Jawa Tengah. Untuk mencapai 1 juta bph, pemerintah bakal mengandalkan lima perusahaan kendati dalam pelaksanaannya hanya empat perusahaan yang bisa berjalan.

"Saya ingin menyatakan tahun ini mencapai 1 juta barel. Saya satu malam menginap di Cepu, maksud saya kalau serius, kami itu saya sangat serius. Ada keinginan saya yang keras mencapai 1 juta, sekarang kalau satu juta itu bisa dicapai Oktober atau September karena ada lima Kontrak hanya satu delay, yang lainnya on track," pungkasnya.(Pew/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini