Sukses

Survei Poltracking: 59,4 Persen Publik Puas Kinerja Erick Thohir

Poltracking Indonesia merilis survei nasional, salah satunya soal kinerja menteri di kabinet kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebanyak 59,4 persen publik puas terhadap kinerja Menteri BUMN Erick Thohir

Liputan6.com, Jakarta Poltracking Indonesia merilis survei nasional, salah satunya soal kinerja menteri di kabinet kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebanyak 59,4 persen publik puas terhadap kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.

Mengacu survei tersebut, sebanyak 7,1 persen publik mengaku sangat puas atas kinerja Erick. Sementara, 52,3 persen publik mengaku cukup puas atas kinerjanya. Dengan total 59,4 persen, Erick menempati posisi kedua dari daftar kepuasan publik atas kinerja kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Dia berada dibawah Menteri Perhananan Prabowo Subianto yang mencatatkan 61,4 persen publik puas atas kinerjanya. Terdiri dari 8,9 persen mengaku sangat puas dan 52,5 persen mengaku cukup puas.

Pada posisi ketiga, ada Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sebanyak 57,7 persen publik puas akan kinerjanya. Terdiri dari 6 persen mengaku sangat puas dan 51,7 persen mengaku cukup puas.

"Dari semua menteri, kita tak meranking tapi ditanya satu persatu, yang tertinggi adalah Prabowo Subianto Menteri Pertahanan, yang kedua disusul Erick Thohir Menteri BUMN, ketiga adalah Sandiaga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam Rilis Survei Nasional Proyeksi Ekonomi Politik Nasional di YouTube Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022).

Hanta menuturkan, selain soal kepuasan terhadap kinerja menteri, survei ini juga menemukan persetujuan publik terhadap reshuffle kabinet. Publik juga yang menyatakan setuju terhadpa perombakan kabinet Jokowi-Ma'ruf sebesar 42,8 persen, sementara 25,5 persen menyatakan tak setuju.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kinerja Jokowi-Ma'ruf

Lembaga Survei Poltracking merilis hasil surveinya terkait catatan akhir tahun Kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin 2022. Hasilnya, sebanyak 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi.

"Publik yang merasa puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (73,5 persen), sementara publik yang merasa tidak puas (gabungan dari kurang puas dan sangat tidak puas) (18,7 persen)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi pers, Kamis (8/12/2022).

Menurut dia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mengalami fluktuasi dalam rentang Oktober 2021 hingga November 2022. Pada Oktober 2021, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi berada di angka 68,4 persen.

Lalu menurun pada Mei 2022 yakni, 59,1 persen. Kendati begitu, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi kembali mengalami peningkatan pada Agustus 2022 di angka 68,4 persen.

"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan," ujar Hanta.

 

3 dari 3 halaman

Wapres

Sementara itu, kata dia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wapres Ma'ruf Amin sebesar 64,7 persen. Sebanyak 22,1 persen menyatakan kurang puas dan 6,5 persen responden mengaku sangat tidak puas.

"Publik yang merasa puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin (64,7 persen), sementara publik yang merasa tidak puas (gabungan dari kurang puas dan sangat tidak puas) (28,6 persen)," jelasnya.

Adapun secara keseluruhan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 73,2 persen. Sedangkan, sebanyak 16,3 persen responden menyatakan kurang puas dan 2,7 persen sangat tidak puas.

"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.