Sukses

2 Pekan Pertama Piala Dunia 2022, Qatar Didatangi 765 Ribu Pengunjung

Liputan6.com, Jakarta - Qatar menerima lebih dari 765.000 pengunjung selama dua pekan pertama acara Piala Dunia 2022. 

Namun, angka tersebut masih jauh dari target masuknya 1,2 juta pengunjung.

Hal itu diungkapkan oleh laporan penyelenggara Piala Dunia 2022, Supreme Committee for Delivery and Legacy (SC) di Qatar.

Dilansir dari CNBC International, Kamis (8/12/2022) badan itu mengatakan bahwa dalam 17 hari pertama acara Piala Dunia 2022 ada 765.859 pelancong internasional yang mengunjungi Qatar, dan lebih dari setengahnya kini telah meninggalkan negara itu.

Laporan SC juga mencatat ada 3,09 juta tiket terjual di delapan stadion di Qatar untuk turnamen yang berakhir pada 18 Desember 2022.

Seorang pejabat Qatar, yang enggan ingin disebutkan namanya, membenarkan angka tersebut. Sementara itu, pihak SC belum menanggapi komentar.

Namun, lonjakan besar pada pengunjung diyakini sudah sulit untuk terjadi dengan hanya delapan tim yang bertahan di Piala Dunia saat ini, dan hanya delapan pertandingan yang tersisa dari 64 pertandingan di turnamen tersebut.

"Dengan kompetisi yang masih berlangsung selama seminggu, gelombang pengunjung baru telah mulai berdatangan dari negara-negara yang berhasil mencapai perempat final," kata pejabat itu.

Masuknya pengunjung di Qatar selama Piala Dunia mewakili peningkatan 25 persen dari populasi penduduk negara itu yang berjumlah 3 juta, dimana hanya sekitar 10-12 persen adalah masyarakat lokal.

Sebelumnya, badan sepak bola dunia FIFA mengatakan bahwa penonton Piala Dunia 2022 di Qatar telah melampaui jumlah penonton di stadion selama periode yang sama di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pada Selasa kemarin (6/12), ratusan penggemar timnas Maroko dilaporkan bepergian ke Qatar dengan penerbangan khusus yang diatur menjelang kemenangan mereka atas Spanyol. 

Hal ini memperbesar harapan bahwa pertandingan serupa akan terjadi untuk memungkinkan datangnya para penggemar dari luar di menit-menit terakhir, untuk menyaksikan tim dukungan mereka melaju ke babak terakhir Piala Dunia 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Permainan Ciamik Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 Tarik Dampak Ekonomi Rp 1,8 Triliun

Lembaga think tank Dai-ichi Life Research Institute memperkirakan jika penampilan mengesankan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 di Qatar akan menghasilkan dampak ekonomi hingga 16,3 miliar yen atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Dikutip darri Japan Times, Kamis (8/12/2022) hal ini didorong kemenangan Timnas Jepang saat bertanding melawan Jerman dan Spanyol memicu minat baru dalam sepak bola.

Meskipun demikian, dengan mempertimbangkan dampak pandemi Covid-19, perkiraan itu masih kurang dari dampak ekonomi sebesar 21,5 miliar yen (Rp 2,4 triliun) yang diperkirakan pada Piala Dunia sebelumnya di Rusia pada tahun 2018.

Di tambah lagi, harapan Jepang untuk mencapai perempat final Piala Dunia 2022 telah kandas untuk pertama kalinya setelah kalah dari Kroasia, di babak 16 besar pada Senin, 5 Desember 2022 lalu.

"Popularitas sepak bola telah memudar sebelumnya (turnamen), tetapi kemajuan tim kali ini kemungkinan akan menghidupkan kembali minat," kata Toshihiro Nagahama, kepala ekonom di Dai-ichi Life Research Institute.

Nagahama memperkirakan bahwa penjualan terkait sepak bola, termasuk penjualan pakaian tim dan biaya berlangganan yang dibayarkan ke outlet media yang menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2022, akan menghasilkan dampak ekonomi sebesar 11,1 miliar yen (Rp 1,2 triliun), dibandingkan dengan 14,3 miliar yen untuk Piala Dunia sebelumnya.

Sementara itu, penjualan terkait makanan dan minuman, termasuk bar olahraga dan layanan pengiriman makanan, akan berjumlah  5,2 miliar yen (Rp 593,7 miliar), dibandingkan dengan 7,2 miliar yen untuk turnamen sebelumnya.

Nagahama menyebut, pandemi Covid-19 akan mengakibatkan hanya sedikit orang yang bepergian untuk menonton pertandingan, pengguna media berbayar dan layanan pengiriman makanan akan meningkat.

3 dari 4 halaman

Termahal dalam Sejarah, Qatar Rogoh Kocek Rp 3,4 Kuadriliun buat Gelar Piala Dunia 2022

Ketika Qatar memulai pertandingan pertama Piala Dunia 2022 melawan Ekuador pada Minggu malam  (20/11), dunia akhirnya menyaksikan hasil akhir dari salah satu acara bergengsi dengan modal terbesar dalam sejarah.

Dikutip dari Forbes, Senin (21/11/2022) Menteri Keuangan Qatar mengatakan pada 2017 bahwa negara itu telah menghabiskan dana sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun per minggu untuk proyek infrastruktur termasuk jalan, hotel, stadion, dan peningkatan kapasitas bandara.

Langkah tersebut dilakukan untuk mempersiapkan negara di Timur Tengah itu menjadi tuan rumah acara olahraga terbesar di dunia.

Sejauh ini, FIFA World Cup Qatar 2022 menjadi acara Piala Dunia termahal dalam sejarah.

Qatar diperkirakan telah menghabiskan sebanyak USD 220 miliar (Rp 3,4 kuadriliun) dalam belasan tahun sejak terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia pada akhir 2010, lebih dari 15 kali lipat dari biaya yang dihabiskan Rusia saat menjadi tuan rumah di tahun 2018.

Berikut adalah sederet biaya fantastis yang dikeluarkan untuk acara Piala Dunia Qatar 2022: 

- Dalam ajang Piala Dunia kali ini, tim yang menjadi pemenang nantinya akan menerima hadiah uang tunai senilai USD 42 juta (Rp 660,5 miliar).

FIFA bahkan mengizinkan tim pemenang untuk memutuskan sendiri nilai yang diterima dari hadiah tersebut bagi tiap pemain.

- Nike dilaporkan merogoh biaya USD 60 juta untuk esepakatan mensponsori Federasi Sepak Bola Prancis dalam ajang Piala Dunia 2022.

Diketahui, Nike memiliki kesepakatan untuk tim sepak bola dari 13 negara, sponsor yang paling banyak digunakan dari merek pakaian olah raga lainnya.

-  Kylian Mbappe dari Prancis, merupakan pesepak bola dengan bayaran tertinggi. Dia akan menghasilkan USD 110 juta di lapangan tahun ini melalui kontraknya dengan Paris Saint-Germain, dan USD 18 juta lainnya di luar lapangan, menurut perkiraan Forbes. 

Tetapi Mbappe masih akan mendapatkan bonus tambahan yang relatif kecil berdasarkan hasil tim Prancis di Piala Dunia 2022.

4 dari 4 halaman

FIFA Rogoh Rp 26,7 T Untuk Pengeluaran Piala Dunia 2022

- Untuk piala Dunia tahun ini, FIFA menyisihkan dana sebesar USD 209 juta atau Rp 3,2 triliun bagi masing-masing peserta klub sepak bola. Hal itu dilakukan sebagai tanda apreasiasi kepada mereka karena mengembangkan kemampuan pemain yang bersaing untuk tim nasional mereka.

Masing-masing pemain akan menerima sekitar USD 10.000. Dana tersebut meningkat tiga kali lipat sejak Piala Dunia 2014 di Brasil.

- Qatar dilaporkan membayar David Beckham USD 277 juta atau Rp 4,3 triliun untuk menjadi duta Piala Dunia 2022, yang dilunasi dengan mencicil selama 10 tahun.

- Biaya yang ditanggung oleh FIFA untuk Piala Dunia tahun ini mencapai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 26,7 triliun, dengan pengeluaran terbesar adalah hadiah uang, biaya operasional seperti perhotelan dan logistik (USD 322 juta), dan operasi TV (USD 247 juta).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.