Sukses

Mendag Bidik Transaksi Harbolnas 2022 Tembus Rp 27 Triliun

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, menargetkan total transaksi Harbolnas 2022 bisa mencapai Rp 27 triliun untuk semua produk, dan Rp 13 triliun triliun untuk produk lokal.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, menargetkan total transaksi dari Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2022 bisa mencapai Rp 27 triliun untuk semua produk, dan Rp 13 triliun triliun untuk produk lokal.

“Bisa Rp 27 triliun (target transaksi semua produk). Kemarin untuk produk lokal Rp 8,5 triliun. Kalau naik 50 persen berarti sekitar Rp 13 triliun perkiraan,” kata Mendag saat di temui di Kantor Kemendag setelah Kick off Harbolnas 2022, Kamis (8/12/2022).

Diketahui, berdasarkan data Harbolnas tahun 2018 sampai tahun 2021, trend transaksinya meningkat. Tahun 2021 transaksi mencapai Rp 18,1 triliun meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya 2020.

Selain itu, Harbolnas juga mampu mencatatkan konsumsi produk lokal sebesar Rp 8,5 triliun pada 2021 meningkat hampir 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

Mendag berharap terjadi kenaikan sebesar 50 persen untuk penjualan produk lokal dari gelaran Harbolnas 2022 ini.

“Kalau waktu itu naiknya 40 persen, kalau bisa tahun ini bisa naik di atas 50 persen. Inilah yang kami lakukan melakukan sosialisasi,”

Mendag pun meminta agar pelaku usaha di marketplace dapat memberikan penawaran yang menarik kepada konsumen, misalnya memberikan diskon atau bonus. Hal itu harus dilakukan untuk meningkatkan omset.

“Tolong nanti para pelaku, teman-teman marketplace kasih yang menarik agar omsetnya naik lagi, diskon atau bonus atau apalah kasih yang menarik. Oleh karena itu saya mengajak pelaku usaha di sektor ini untuk memberikan penawaran-penawaran yang menarik, seperti diskon, hadiah, pokoknya yang menarik,” usul Mendag.

Adapun Program Hari Belanja Online Nasional merupakan kerjasama antara pemerintah, pelaku industri digital dengan tujuan menjaga konsumsi domestik yang menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Luncurkan Harbolnas 2022, Mendag: UMKM Senang, Kita Bahagia

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi meluncurkan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2022 bersama Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesian E-Commerce Association (Idea) Bima Laga, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

"Saya menyampaikan apresiasi dukungan atas penyelenggaraan hari belanja online nasional atau harbolnas 2022 ini," kata Mendag dalam kick off Harbolnas 2022.

Dia berharap program Harbolnas 2022 ini dapat berjalan dengan lancar memberikan manfaat bagi pelaku usaha di bidang e-commerce, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan skala  usaha dan memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk secara lebih efisien, sehingga dapat terjangkau tidak hanya dalam negeri, tapi juga diharapkan bisa berkembang ke mancanegara.

Dalam sambutannya, Mendag menyampaikan bahwa tugas Kementerian Perdagangan adalah mendorong pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM agar lebih berkembang dan omsetnya meningkat, supaya mereka bisa membayar pajak.

"Tugas kita membuat saudara omsetnya tambah naik tambah banyak. Jadi kalau misal tambah banyak untungnya tambah banyak, tambah kaya. Itu  tugasnya Kemendag itu melakukan segala usaha segala daya agar para pelaku sektor usaha di tanah air kita tambah maju tambah, untung banyak, tambah kaya agar nanti bayar pajak," ujarnya.

Mendag menyampaikan, berdasarkan data Harbolnas tahun 2018 sampai tahun 2021, trend transaksinya meningkat. Tahun 2021 transaksi mencapai Rp 18,1 triliun meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya 2020.

3 dari 4 halaman

Konsumsi Produk Lokal

Selain itu, Harbolnas juga mampu mencatatkan konsumsi produk lokal sebesar Rp 8,5 triliun pada 2021 meningkat hampir 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Ini UMKM senang, dan kita bahagia juga karena konsumsi produk lokal pada gelaran harbolnas pun angkanya terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan sangat mengapresiasi, mendukung dan ikut membantu mensukseskan Harbolnas Tahun 2022 ini, dengan harapan dapat terus meningkatkan konsumsi dalam negeri. Karena jika konsumsi meningkat, maka secara tidak langsung ekonomi Indonesia juga tumbuh.  

4 dari 4 halaman

Mendag: Tanpa UMKM, Indonesia Sulit jadi Negara Maju

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara. Dia pun mengajak para pebisnis lokal untuk mengembangkan usahanya melalui platform digital.

"Tanpa UMKM tumbuh, kita akan sulit menjadi negara maju," katanya dalam acara Indonesia Digital Economy Conference di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Zulhas melihat UMKM di Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Sehingga, dia mengajak marketplace seperti Lazada untuk berpartisipasi membawa produk UMKM ke pasar global.

Dalam laporan e-Conomy SEA 2022, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai USD 77 miliar pada tahun 2022.

Sampai 2050, dia menyebut ekonomi digital diproyeksikan mencapai USD 130 miliar, tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 19 persen. Kemudian, hingga 2030 diperkirakan akan tumbuh lebih dari tiga kali lipat di kisaran USD 220 sampai USD 360 miliar.

Dia juga mengaku optimistis perekonomian digital Indonesia akan lebih baik meski ada prediksi resesi dunia terjadi tahun depan. Dia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi agar perekonomian digital di Tanah Air tetap positif.

"Bisnis digital jika kita perhatikan dalam waktu belakangan memang mengalami penurunan sedikit, tapi sedikit saja. Tidak usah khawatir karena tahun depan saya optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik meski ada prediksi resesi," ujar Zulhas.

Zulhas menyampaikan optimismenya tak lepas dari kinerja perdagangan selama tahun 2022 yang memperlihatkan tren positif. Hingga akhir tahun ini, dia menyebut transaksi perdagangan mengalami surplus.

Ketua Umum PAN ini juga membeberkan Indonesia terus memperluas cakupan penetrasi ke pasar-pasar baru seperti Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.

Terbaru, Indonesia telah memiliki sejumlah perjanjian perdagangan bilateral dengan negara nontradisional lainnya, yaitu Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (PTA), dan Indonesia-Pakistan PTA.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.