Sukses

Sri Mulyani: Pak Bas, The Truly Bapak Pembangunan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai bapak Pembangunan Indonesia.

Apalagi dilihat dari tagline Kementerian PUPR  yaitu sigap membangun negeri, ini adalah salah satu hasil karya nyata yang sebagian besar berasal dari Kementerian PUPR.

"Saya ingin berterima kasih kepada kepemimpinan Pak Bas dan seluruh jajaran PUPR. Saya memberikan kita sering menyampaikan Pak Bas adalah bapak Pembangunan, the truly bapak Pembangunan Indonesia,"  kata Menkeu dalam acara serah terima barang milik negara (BMN) Kementerian PUPR tahun 2022 tahap 2, di kantor Kementerian PUPR, Rabu (7/12/2022).

Menurutnya, berkat peran Menteri PUPR, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan tugasnya menjadi sedikit lebih ringan. Karena dari hasil APBN terlihat bukti nyatanya.

"Sehingga kalau saya jadi Menteri Keuangan, tugas saya menjadi sedikit lebih ringan sedikit ya Pak. Karena waktu menjelaskan APBN kemudian cuman melihat angka orang biasanya nggak connect, tapi begitu dia melihat hasilnya adalah jalan raya yang ada nyata, bendungan dan teman-teman kalau di kampus tadi adalah kampus yang terbangun entah itu untuk ruang kelas laboratorium atau tadi akses jalan orang baru merasa APBN itu hidup," jelas Menkeu.

Adapun Pemerintah saat ini dari berbagai proses pembangunan yang sudah dilakukan, nilai dari barang milik negara dan aset milik negara hingga tahun 2021 ini mencapai Rp 11.454 triliun.

"Ini tentu sangat tergantung kepada valuasi dan kualitas dari aset, juga penting tidak hanya dari sisi nilainya namun nilai ini adalah hasil dari berbagai proses pembangunan," ujar Sri Mulyani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Anggaran

Tak henti-hentinya Sri Mulyani menyebut peran Menteri PUPR sangat penting dalam menjembatani dan mengkomunikasikan anggaran pendapatan belanja dan keuangan negara secara konkret kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan.

"Dengan melihat hasilnya, jadi dalam hal ini tugas pak Bas yang sangat penting bagi kami adalah menjembatani dan menolong untuk mengkomunikasikan anggaran pendapatan belanja dan keuangan negara secara konkret terima kasih babas dan seluruh jajarannya," ujarnya.

Menkeu menyampaikan, bahwa esensi pembangunan adalah membangun untuk menciptakan dampak kesejahteraan rakyat dan untuk pembangunan ini sebagian dilakukan oleh uang negara sebagian oleh masyarakat dan oleh pihak swasta.

"Kalau yang digunakan adalah uang negara maka dia harus dipertanggungjawabkan juga kepada publik melalui mekanisme APBN. Oleh karena itu setiap tahun kita pasti akan menyampaikan berapa banyak anggaran akan dibelanjakan pada tahun anggaran tertentu," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Bukan Tukang Jepret Abal-Abal, Menteri PUPR Basuki Sabet Gelar Fotografer G20

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendapat gelar Fotografer G20 berkat jasanya ketika melakoni tugas sebagai tukang jepret saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rangkaian acara KTT G20 2022 di Bali beberapa waktu lalu.

Gelar tersebut didapatnya dalam pameran fotografi jurnalistik dan peluncuran buku fotografi bertajuk 7 Citizen No 1 yang diadakan oleh Pewarta Foto Istana Kepresidenan, Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, Minggu (20/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengajak untuk tidak hanya melihat hasil karya foto dari sisi ilmu atau teknik fotografi, tetapi bagaimana memaknai nilai sejarah bangsa.

"Saya kira sebagai generasi penerus bangsa, pameran fotografi ini bisa menjadi pelajaran. Kita bandingkan apa yang sudah kita lakukan untuk negara sekarang ini dengan apa yang sudah diberikan beliau-beliau untuk bangsa Indonesia" kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).

Basuki juga mengatakan, pemerintah memiliki Arsip Nasional RI (ANRI) yang menyimpan berbagai arsip foto, peta dan dokumen yang memotret perjalanan sejarah bangsa dari masa ke masa.

"Perjuangan para pendiri bangsa juga bisa menjadi pelajaran bagi para generasi penerus untuk berkaca dalam memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara," sebutnya.

Adapun pameran fotografi 7 Citizen No 1 digelar sejak 18 November-3 Desember 2022, dengan memamerkan 157 karya dari 173 karya foto jurnalistik yang sudah dikurasi.

Beberapa karya foto yang dipamerkan tentang dwitunggal Soekarno-Hatta saat membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945, merupakan salah satu warisan teragung yang dimiliki Indonesia.

4 dari 4 halaman

Menteri Basuki jadi Fotografer Dadakan Jokowi di Hutan Mangrove Bali, Intip Gayanya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para jurnalis asing berkeliling melihat kawasan hutan mangrove di Balai Pengelolaan Hutan Mangrove di Bali. Menariknya dalam rombongan media official tersebut, ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Basuki Hadimuljonoterlihat membawa kamera profesional yang menggunakan lensa tele (panjang). Sosoknya kian mencuri perhatian ketika karena bergaya santai dengan mengenakan topi yang dibalik.

Dia pun ikut mengabadikan momen presiden dengan kamera yang dikalungkan di lehernya. Bak wartawan foto profesional, Basuki menjepret tiap momen berharga pagi itu.

Basuki tampak lincah dan ikut bergabung dengan rombongan. Tingkah pola tersebut sontak membuat awak medai yang menyaksikan siaran langsung kegiatan tersebut langsung tertawa.

"Ya ampun lucu banget Pak Bas," kata salah satu awak media di Ruang Mangapura, Media Center, Bali Convention Center, (BICC), Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).

"Sudah kaya wartawan senior saja yah," seru wartawan lainnya.

Meraka pun mengabadikan momen langka tersebut sambil tertawa dan memuji kesederhanaan Basuki yang bisa melebur dengan para jurnalis media asing. Beberapa yang lain juga masih menantikan sorotan kamera ke arah Basuki untuk mengabadikan momen serupa.

Selain Basuki, dalam media tour tersebut terlihat juga ada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Namun keduanya hanya mendampingi Presiden Jokowi yang menjelaskan hutan mangrove tersebut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.