Sukses

Pasca Gempa Garut, PLN Pulihkan 100 Gardu Listrik Terdampak

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen gardu distribusi yang terdampak gempa Garut, Jawa Barat. Sabtu (3/12) pukul 23.49 WIB,

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen gardu distribusi yang terdampak gempa Garut, Jawa Barat. Sabtu (3/12) pukul 23.49 WIB, 57 gardu distribusi telah berhasil beroperasi. Pasokan listrik ke 9.774 pelanggan kembali normal.

Sebelumnya gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) telah mengguncang Garut selatan pada Sabtu (3/12) sore menyebabkan gangguan pada jaringan listrik yang tertimpa pohon tumbang. Kondisi ini turut berdampak pada sistem kelistrikan di sebagian wilayah Kabupaten Garut, terutama di wilayah Pamengpeuk.

Manager UP3 Garut, Nurhidayanto Nugroho menyampaikan hujan lebat menjadi kendala pemulihan. Pihaknya mengutamakan keselamatan petugas dan masyarakat dalam penormalan kelistrikan.

“Gempa paling dirasakan di Pamengpeuk. Saat ini terdapat gardu distribusi yang sedang kami upayakan pemulihannya karena terdampak. Tentunya, pemulihan kelistrikan kami harus pastikan aman dan mengutamakan keselamatan petugas dan masyarakat,” kata Nurhidayanto Nugroho, dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).

Namun PLN berhasil memulihkan gardu di wilayah Pamengpeuk. PLN pun memastikan kondisi seluruh kantor PLN aman.

"Alhamdulillah, saat ini gardu distribusi sudah kembali pulih dan seluruh pelanggan di wilayah Pamengpeuk yang terdampak sudah menyala kembali," tegas Nugroho.

PLN mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga dihimbau secara mandiri dapat mematikan sementara listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

Untuk mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.

"PLN menghimbau, bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Imbas Gempa Garut, Listrik di Pamengpeuk Sempat Padam

Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,4 Skala Richter (SR) di wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu sore (3/12), PLN memastikan kondisi seluruh kantor PLN aman.

Adapun dari sisi jaringan kelistrikan, terdapat gardu distribusi yang sempat terdampak di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pamengpeuk.

“Gempa paling dirasakan di Pamengpeuk," papar Nurhidayanto Nugroho, Manager PLN UP3 Garut, dikutip Sabtu (4/11/2022).

"Tentunya, pemulihan kelistrikan kami harus pastikan aman dan mengutamakan keselamatan petugas dan masyarakat,” lanjut dia.

PLN pun mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga dihimbau secara mandiri dapat mematikan sementara listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

Untuk mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.

3 dari 3 halaman

Gempa Garut Magnitudo 6,4, PLN Sebar Personel Periksa Aset di Lapangan

Pasca gempa berkekuatan magnitudo 6,4 Skala Richter (SR) di wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu (3/12/2022) sore, Usai gempa terkini tersebut, petugas PLN di lapangan segera melakukan pemeriksaan aset ketenagalistrikan yang terdampak.

“Saat ini kami terus memantau kondisi kelistrikan di wilayah Garut setelah terjadi gempa. Petugas kami masih mendata aset jaringan yang terdampak,” papar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Garut, Nurhidayanto Nugroho, Sabtu (3/12/2022).

PLN mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga dihimbau secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

Guna mengetahui informasi terkini atau menyampaikan pengaduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi PLN Mobile.

"Update dari unit akan kami sampaikan lebih lanjut sesuai kondisi lapangan," imbuh Nurhidayanto. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.