Sukses

Harga Emas Hari Ini di Antam Lengser dari Level Rp 1 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang atau Antam tak lagi mampu melanjutkan kenaikan. Harga emas hari ini di Antam turun dalam dan keluar dari posisi di atas Rp 1 juta untuk ukuran 1 gram.

Pada Sabtu (3/12/2022), harga emas Antam dijual Rp 998.000 per gram. Angka ini turun Rp 6.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang dipatok Rp 1.004.000 per gram.

Sedangkan untuk harga emas Antam untuk beli kembali atau buyback juga turun Rp 6.000 menjadi Rp 905.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 911.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.20 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini pada Jumat, 2 Desember 2022 untuk berbagai ukuran:

* Harga emas ukuran 0,5 gram Rp 549.000

* Harga emas ukuran 1 gram Rp 998.000

* Harga emas ukuran 2 gram Rp 1.936.000

* Harga emas ukuran 3 gram Rp 2.879.000

* Harga emas ukuran 5 gram Rp 4.765.000

* Harga emas ukuran 10 gram Rp 9.475.000

* Harga emas ukuran 25 gram Rp 23.562.000

* Harga emas ukuran 50 gram Rp 47.045.000

* Harga emas ukuran 100 gram Rp 94.012.000

* Harga emas ukuran 250 gram Rp 234.765.000

* Harga emas ukuran 500 gram Rp Rp 469.320.000

* Harga emas ukuran 1.000 gram Rp Rp 938.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lagi-Lagi The Fed Jegal Harga Emas Dunia

Harga emas tergelincir pada perdagangan Jumat dan mundur dari posisi tertinggi dalam hampir empat bulan. Penurunan harga emas dunia ini terjadi setelah data pekerjaan AS yang kuat meningkatkan kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS atau the Fed mungkin akan mempertahankan kebijakan moneter yang agresif.

Mengutip CNBC, Sabtu (3/12/2022), harga emas di pasar Spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.794,96 per ons, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 10 Agustus di USD 1.804,46 per ons.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 0,31 persen menjadi USD 1.809,6 per ons.

Data menunjukkan pengusaha di AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan pada bulan November dan menaikkan upah meskipun ada kekhawatiran resesi yang meningkat.

"Dengan jumlah pekerjaan AS yang datang jauh lebih kuat dari yang diperkirakan, apa yang kami lihat adalah kekhawatiran bahwa Fed mungkin perlu melangkah lebih jauh dengan kenaikan suku bunga yang diharapkan," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge, David Meger.

“Anda akan melihat tekanan pada sebagian besar kelas aset hari ini, bukan hanya komoditas logam mulia.” tambah dia.

 

3 dari 3 halaman

Pernyataan The Fed

Selain itu, Presiden Fed Chicago Charles Evans menyatakan dalam sebuah acara bahwa ada kemungkinan puncak suku bunga akan sedikit lebih tinggi dari yang saat ini.

"Meskipun kami juga ada kemungkinan besar untuk menurunkan laju kenaikan suku bunga dari 75 bps," kata dia.

Fed masih menyiratkan peluang untuk menaikkan bunga acuan 75 persen ke kisaran 4,25 persen-4,5 persen pada pertengahan Desember.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas masih bersiap untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut, naik 2,2 persen sejauh minggu ini, karena dolar AS turun setelah pidato dovish Ketua Fed Jerome Powell minggu ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.