Sukses

Pertamina Uji Coba Beli BBM Subsidi Solar Pakai QR Code MyPertamina Mulai 1 Desember 2022

Tujuan pembelian BBM subsidi dengan QR Code ini utamanya untuk menguji kesiapan infrastruktur digital dalam pembelian BBM

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Persero (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga melakukan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak atau BBM Subsidi jenis bersubsidi melalui QR Qode atau Kode QR. Uji coba beli BBM subsidi dengan QR Code dimulai 1 Desember 2022. 
 
 
Adapun tahapan uji coba Qr Code beli BBM subsidi ini dilakukan di 11 kota. Ini diungkapkan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
 
Untuk saat ini, Pertamina akan berfokus pada uji coba di 11 kabupaten/kota tersebut. "Kita akan review dulu pelaksanaan uji cobanya," ujar dia kepada Liputan6.com, Jumat (2/12/2022).
 
Menurut informasi yang diberikan Pertamina, tujuan pembelian solar subsidi dengan QR Code ini utamanya untuk menguji kesiapan infrastruktur digital dalam pembelian BBM.
 
Selain itu, juga untuk mengetes kesiapan pelayanan pengawas dan operator, serta sosialisasi cara bertransaksi menggunakan QR Code kepada masyarakat. 
 
Namun, Pertamina tidak mewajibkan seluruh calon konsumen untuk memindai lewat handphone ataupun gadget. QR Code juga bisa dicetak dan dibawa ke SPBU saat akan bertransaksi membeli solar subsidi.
 
 Berikut daftar 11 kabupaten/kota yang memulai uji coba pembelian solar subsidi menggunakan QR Code:
 
1. Kabupaten Pandeglang
2. Kabupaten Ciamis
3. Kabupaten Kuningan
4. Kabupaten Jepara 
5. Kabupaten Cilacap
6. Kabupaten Wonogiri
7. Kota Mojokerto
8. Kota Kediri
9. Kota Lumajang 
10. Kota Banjarmasin
11. Kota Payakumbuh
 
Pertamina lantas mengajak pengguna yang berhak dan hendak membeli solar subsidi untuk mendaftarkan kendaraannya di platform MyPertamina, atau melalui link www.subsiditepat.mypertamina.id. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina

PT Pertamina (persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM per 1 Desember 2022. Terpantau, harga Pertamax Turbo dengan RON 98 mengalami kenaikan.

Selain itu, Pertamina juga menyesuaikan kembali harga Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Mengutip situs resmi mypertamina.id, Kamis (1/12/2022), harga BBM Pertamina jenis Pertamax Turbo naik Rp 900 per liter. Sebagai contoh, PT Pertamina (Persero) mengubah harga jual Pertamax Turbo untuk wilayah DKI Jakarta, dari Rp 14.300 per liter jadi Rp 15.200 per liter.

Sementara untuk BBM jenis Dexlite mengalami lonjakan Rp 300 per liter, dari Rp 18.000 per liter (untuk wilayah Jakarta) menjadi Rp 18.300 per liter.

Sedangkan Pertamina Dex sebagai produk BBM termahal milik Pertamina naik Rp 250 per liter. Untuk di Jakarta, harganya naik dari Rp 18.550 per liter menjadi Rp 18.800 per liter.

Daftar Harga BBM hari ini 1 Desember 2022 di Pertamina Shell, Vivo, dan BP AKR:

Pertamina

1. Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)

2. Pertamax (RON 92):

- Rp 13.900 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 14.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 14.500 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

3. Pertamax Turbo (RON 98):

- Rp 15.200 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 15.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

4. Solar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 (seluruh Indonesia)

 

 

3 dari 3 halaman

BBM Jenis Lain

5. Dexlite (CN 51)

- Rp 18.300 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 18.650 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 19.000 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamina Dex

6. Pertamina Dex (CN 53)

- Rp 18.800 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 19.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 19.600 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.