Sukses

Menko Luhut: Ada Investasi USD 31 Miliar Siap Dieksekusi

Menurut Menko Luhut, investasi tersebut sedang tahap konstruksi dan atau menunggu persetujuan investasi sehingga potensi tersebut harus bisa dieksekusi dengan memberikan kemudahan perizinan dan fasilitas investasi.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada investasi senilai USD 30,9 miliar di sektor hilirisasi yang siap dieksekusi. Bila ini terwujud disebut bisa memberikan manfaat bagi ekonomi Indonesia.

Menurut Menko Luhut, investasi tersebut sedang tahap konstruksi dan atau menunggu persetujuan investasi sehingga potensi tersebut harus bisa dieksekusi dengan memberikan kemudahan perizinan dan fasilitas investasi.

"Di pipeline kita tahun depan sudah ada hampir 31 miliar dolar AS yang harus bisa kita eksekusi," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2022 di Jakarta melansir Antara, Rabu (30/11/2022).

Luhut menjelaskan, di tengah kondisi ekonomi global 2023 yang akan jauh lebih sulit, salah satu opsi untuk mendorong pertumbuhan adalah dengan menarik investasi asing (FDI) sebanyak-banyaknya melalui program hilirisasi.

"Realisasi investasi harus difokuskan pada percepatan pemberian izin, agar pipeline investasi yang sudah ada bisa diwujudkan. Jadi jangan daerah-daerah ada yang memperlambat izin, tapi jangan juga melanggar aturan," katanya.

Total pipeline investasi tersebut mencapai 30,9 miliar dolar AS sampai dengan 2026 dan tersebar di Kalimantan, Sulawesi hingga Maluku Utara.

Ada pun sejumlah faktor disebut Luhut akan membuat kondisi ekonomi 2023 lebih sulit di antaranya pelemahan ekonomi global yang memicu penurunan harga komoditas unggulan sehingga menghambat ekspor serta inflasi tinggi di negara maju yang akan berdampak pada kenaikan suku bunga sehingga memperlambat investasi dan konsumsi domestik.

Tidak hanya itu, konsumsi pemerintah juga akan terbatasi oleh aturan defisit APBN sebesar 3 persen dari PDB sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi pemerintah akan terhambat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Seluruh Dunia Rebutan Investor, Jokowi Minta Izin Jangan Dipersulit

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh menteri dan pemerintah daerah untuk tidak mempersulit proses investasi di daerah. Hal ini ia tekankan karena saat ini seluruh negara tengah berebut investor

"Semua rebutan yang namanya investasi, sekali lagi yang namanya investor itu jadi rebutan semua negara, oleh sebab itu, jangan sampai kita ada yang mempersulit. Saya tidak  mau dengar lagi ada yang mempersulit, baik di pusat maupun di daerah. Baik di pusat di provinsi di kabupaten maupun di kota, semuanya jangan sampai ada yang menganggu ini," ujar Jokowi dalam rapat pembukaan rakornas investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Kepercayaan para investor jangan sampai hilang karena salah memperlakukan. Dia bilang, kebijakan untuk investor harus di implementasikan dengan baik.

"Karena kepercayaan itu sudah kita peroleh, trustnya sudah kita peroleh. Sekarang bagaimana implementasi dari policy-policy yang telah kita ambil. Jangan sampai ada yang terganggu," ucapnya.

"Kepercayaan yang sudah kita dapatkan, jangan sampai hilang gara-gara kita salah men-treatment salah memperlakukan investasi yang masuk ke negara kita, karena ketatnya persaingan dalam merebut investasi," sambungnya.

Kepala negara mengajak pihaknya untuk terus mempelajari cara negara lain bisa ramai mendapatkan investor. Salah satu caranya, investor bisa diberikan insentif tambahan maupun tax holiday.

"Kenapa lebih berbondong-bondong ke sana, tidak berbondong-bondong ke sini, ada kebijakan tambahan, ada insentif tambahan, kita pelajari. Tax holiday, diberikan perlakuan-perlakuan yang lebih baik. Kita pelajari semuanya. Tapi kalau nanti di dalam pelaksanaan, masih ada yang ganggu-ganggu ya sudah buyar semuanya yang namanya policy kebijakan yang kita telah design," tutur Jokowi.

3 dari 3 halaman

Indonesia Kuasai 25 Persen Porsi Investasi di Asia Tenggara

Indonesia masih menjadi tujuan utama investasi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).  Dalam riset yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company berjudul e-Conomy SEA 2022 Report, di Tahun ini Indonesia menarik 25 persen dari total nilai pendanaan swasta Asia Tenggara.

Deputy Head, Technology & Consumer and Southeast Asia, Temasek, Fock Wai Hoong menjelaskan, Indonesia tetap menjadi magnet bagi para investor karen memiliki fundamental yang kuat. 

“Ekonomi digital Indonesia akan terus menarik minat investasi karena fundamentalnya yang kuat, seperti memiliki basis pengguna yang sangat aktif dalam jumlah besar dan ekosistem startup teknologi yang dinamis,” kata Fock Wai Hoong dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Bahkan dalam jangka panjang, Indonesia bersama Vietnam dan Filipina tetap menarik bagi investor. Hanya saja, adanya hambatan ekonomi makro, nilai transaksi pada Semester I-2022 turun USD 2 miliar akibat adanya kekhawatiran seputar profitabilitas dan valuasi.

Sebagai informasi, layanan keuangan digital (terutama yang berfokus pada pembayaran B2B dan layanan pinjaman) telah menggantikan sektor e-commerce sebagai sektor investasi teratas. Di semester I-2022, nilai investasinya telah mencapai USD 1,5 miliar.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • Luhut Binsar Pandjaitan adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia.
    Luhut Binsar Pandjaitan adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia.

    Menko Luhut