Sukses

Pipa PLTA Bungbulang Garut Jebol, Pasokan Listrik Warga Aman

Liputan6.com, Jakarta PLN UP3 Garut menyampaikan adanya kebocoran pipa air pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) atau PLTA Cirompang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipastikan tidak mengganggu pasokan listrik ke masyarakat, khusunya di Garut.

"Untuk dampak ini tidak sampai membuat pelanggan padam," kata Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Garut, Said Haryadi saat dikutip dari Antara, Rabu (30/11/2022).

Ia menuturkan kebocoran pipa PLTA Bungbulang Garut, dipastikan tidak mengganggu suplai aliran listrik ke masyarakat, terutama di wilayah selatan Garut.

"Aliran listrik tidak terdampak, suplai listrik tetap lancar ke masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan alasan tidak terganggunya aliran listrik ke masyarakat karena pasokan dari pembangkit listrik itu sifatnya paralel, jadi masih bisa disuplai dari sumber pembangkit listrik lainnya.

"Karena pembangkit ini sifatnya sinkron atau paralel dengan jaringan PLN 20Kv dari GI," katanya.

Sebelumnya, peristiwa kebocoran pipa mengakibatkan semburan air kemudian merusak Power House PLTMH Cirompang dan lokasi di sekitaran pipa, meski begitu kondisi masyarakat sekitar dipastikan aman dari peristiwa tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cek Kebocoran Pipa

Personel kepolisian sudah diterjunkan untuk mengecek kebocoran pipa PLTMH Cirompang yang terjadi di Kampung Rancateureup, Desa/Kecamatan Bungbulang, Garut pada Senin sekitar pukul 14.20 WIB.

Kapolsek Bungbulang Iptu Usep menyampaikan, hasil penyelidikan sementara kebocoran pipa tersebut karena berada di kawasan tanah labil dan juga terjadi pergeseran tanah sehingga pipa tertekan mengakibatkan pipa bocor.

Terkait kerugian, kata dia, belum dapat diketahui secara pasti, namun hasil pemeriksaan di lapangan diperkirakan kerugian sebesar Rp2 miliar.

"Perlengkapan Power House PLTMH Cirompang rusak berat, seluruh kerugian belum terdeteksi, diperkirakan Rp2 miliar," katanya.

PLTMH Cirompang telah beroperasi sejak 17 April 2016 dengan tarif penjualan tenaga listrik sebesar Rp 850/kWh dan rata-rata produksi tenaga listrik sekitar 63.72 juta kWh per tahun, telah memberikan kontribusi pendapatan operasional kepada PT Tirta Gemah Ripah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Korban Jiwa

Pipa air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) milik PT Tirta Gemah Ripah (GTR) yang berada di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat jebol. Peristiwa ini diduga dipicu pergerakan tanah.

Video jebolnya pipa air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro tersebut sempat beredar luas di aplikasi perpesanan. Dalam video tersebut, air nampak terlihat keluar menjulang tinggi di tengah-tengah area perkebunan.

Kapolsek Bungbulang Iptu Usep mengatakan bahwa jebolnya pipa air milik PT GTR itu terjadi pada Senin (28/11) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pegawai, jebolnya pipa tersebut akibat pergerakan tanah.

"Info yang kami terima, karena pipa air itu kan berada di tanah yang labil, kemarin diduga terjadi pergerakan tanah. Saat pergerakan tanah terjadi, pipa tersebut jadi bengkok kemudian bocor dan akhirnya jebol," jelas Usep, Selasa (29/11).

Akibat jebolnya pipa tersebut, air dengan tekanan tinggi sempat menyembur dengan ketinggian mencapai 10 meter. Saat jatuh kembali, air menimpa bangunan yang ada di di sekitarnya.

Air yang jatuh tersebut merusak bangunan milik PT GTR. “Bangunan yang rusak itu adalah powerhouse yang ukurannya sekitar 14x30 meter. Kondisi bangunan atapnya rusak karena tertimpa air yang naik lalu jatuh," jelasnya.

Usep memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Saat ini, tidak ada lagi semburan air, karena petugas dari perusahaan langsung melakukan penutupan.

 Saat ini PLTM yang berada di Kampung Rancateureup, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini untuk sementara tidak memproduksi listrik.

"Sempat beredar informasi kalau listrik di daerah selatan Garut katanya mati, itu tidak benar. Karena kan PLTM ini bukan penyuplai listrik ke warga, tapi ke PLN baru kemudian ke rumah-rumah warga," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.