Sukses

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Lebih Murah, Simak Daftarnya per 30 November 2022

Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) semuanya lebih murah

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) semuanya lebih murah. Harga emas Antam, Retro dan UBS turun. Namun untuk emas batik stabil.

Pegadaian menjual emas dengan berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.

Mengutip laman Pegadaian Rabu (30/11/2022) untuk jenis Antam dipatok Rp 1.012.000 untuk ukuran 1 gram. Angka ini turun Rp 2.000 dibanding kemarin yang dipatok Rp 1.014.000.

Sementara harga emas UBS untuk ukuran 1 gram turun Rp 1.000 menjadi Rp 983.000 dari patokan sebelumnya yang ada di angka Rp 984.000 per gram.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Harga emas Pegadaian berubah-berubah mengikuti pasar. Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini, Rabu (30/11/2022):

Harga Emas Antam

- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 558.000

- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.012.000

- Harga emas Antam 2 gram = Rp 1.960.000

- Harga emas Antam 3 gram = Rp 2.914.000

- Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.821.000

- Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.584.000

- Harga emas Antam 25 gram = Rp 23.828.000

- Harga emas Antam 50 gram = Rp 47.574.000

- Harga emas Antam 100 gram = Rp 95.067.000

- Harga emas Antam 250 gram = Rp 237.392.000

- Harga emas Antam 500 gram = Rp 474.567.000

- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 949.091.000

 

Harga Emas Antam Batik

- Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 631.000

- Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.169.000

- Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 8.846.000

 

Harga Emas UBS

- Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 525.000

- Harga emas UBS 1 gram = Rp 983.000

- Harga emas UBS 2 gram = Rp 1.951.000

- Harga emas UBS 5 gram = Rp 4.820.000

- Harga emas UBS 10 gram = Rp 9.589.000

- Harga emas UBS 25 gram = Rp 23.924.000

- Harga emas UBS 50 gram = Rp 47.749.000

- Harga emas UBS 100 gram = Rp 95.459.000

- Harga emas UBS 250 gram = Rp 238.575.000

- Harga emas UBS 500 gram = Rp 476.587.000

 

Harga Emas Antam Retro

- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 526.000

- Harga emas retro 1 gram = Rp 984.000

- Harga emas retro 2 gram = Rp 1.949.000

- Harga emas retro 3 gram = Rp 2.894.000

- Harga emas retro 5 gram = Rp 4.809.000

- Harga emas retro 10 gram = Rp 9.556.000

- Harga emas retro 25 gram = Rp 23.756.000

- Harga emas retro 50 gram = Rp 47.425.000

- Harga emas retro 100 gram = Rp 94.765.000

- Harga emas retro 250 gram = Rp 236.625.000

- Harga emas retro 500 gram = Rp 473.023.000

- Harga emas retro 1000 gram = Rp 946.001.000

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dolar AS Loyo, Harga Emas Melonjak 1 Persen

Harga emas naik 1 persen pada hari Selasa, dibantu oleh penurunan dolar AS dan harapan untuk kenaikan suku bunga yang kurang agresif dari Federal Reserve AS ke depan.

Dikutip dari CNBC, Rabu (20/11/2022), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.751,21 per ons pada pukul 14:02. ET, dan emas berjangka AS menetap 0,5 persen lebih tinggi pada USD 1.748,4.

Dolar AS cenderung melemah, sementara imbal hasil 10 tahun turun dari level tertinggi untuk hari itu.

Dengan sebagian besar kenaikan suku bunga dari Fed diperkirakan, investor sekarang melihat cahaya di ujung terowongan dalam hal mengakhiri kenaikan, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Future.

Bank sentral AS memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin keempat berturut-turut awal bulan ini untuk menjinakkan inflasi yang melonjak.

Fed fund futures sekarang memiliki peluang 63,5 persen untuk kenaikan 50 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan ini, dan peluang 88 persen untuk kenaikan suku bunga lainnya di bulan Februari.

Fokus investor akan tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell di acara Brookings Institution pada hari Rabu yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang sikap kebijakan bank sentral.

 

3 dari 3 halaman

Sentimen Suku Bunga AS

Emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

"Potensi pemulihan dolar dan suku bunga yang masih meningkat di seluruh dunia berarti investor mungkin menghindar dari aset berimbal hasil rendah dan nol seperti emas," Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index, mengatakan dalam sebuah catatan.

Pedagang juga mengawasi dengan cermat kerusuhan di China konsumen bullion teratas karena polisi dikerahkan di Beijing dan Shanghai untuk mencegah lebih banyak protes terhadap pembatasan COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.