Sukses

Banyak Alat Pertanian Mangkrak, Program Food Estate Dinilai Gagal

Komisi IV DPR mempertanyakan program food estate dan kawasan sentra produksi pangan (KSPP)

Liputan6.com, Jakarta Komisi IV DPR mempertanyakan program food estate dan kawasan sentra produksi pangan (KSPP). Kedua program tersebut dinilai gagal bahkan menyebabkan banyak alat-alat yang mangkrak.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Prasarana Sarana Pertanian (Dirjen PSP), Kementerian Pertanian, Ali Jamil Harahap, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR.

"Menurut catatan kita memang ada yang mangkrak dan itu sudah kita arahkan untuk masuk ke gudang dan sudah kita bawa untuk perbaiki," ujar Ali, Rabu (23/11/2022).

Ali menjelaskan, bahwa alat-alat tersebut digunakan oleh dinas-dinas di wilayah KSPP. Namun, ia mengakui bahwa alat-alat tersebut justru tidak dimanfaatkan oleh dinas dan berakhir mangkrak hingga terdapat alat rusak.

"Diurus tidak sama dinas?" cecar Ketua Komisi IV DPR, Sudi.

"Ya itu ada yang mangkrak," jawab Ali.

Menanggapi hal tersebut anggota Komisi IV DPR RI, Riezky Aprilia kemudian menimpali.

"Mau dipakai istilah food estate, mau dipakai istilah KSPP (kawasan sentra produksi pangan). Saya sudah Ingatkan dari awal tahun jangan coba-coba bikin gerakan tanpa bayangan tetap memasukkan bicara food estate dengan nomenklatur yang berbeda intinya sama," ujarnya.

Kemudian, Sudi pun memberikan peringatan akan mengurangi anggaran Kementerian Pertanian pada 2024 mendatang. Sebab, berdasarkan catatan yang dimiliki Sudi, sejak 2018-2021 anggaran Kementerian Pertanian mengalami perubahan, namun hasil padi yang diproduksi tidak berubah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anggaran

Pada 2018, anggaran Kementerian Pertanian Rp24,038 triliun dengan hasil padi 59 juta tonz

2019, anggaran Kementerian Pertanian Rp21,831 triliun dengan hasil padi 54 juta ton,

2020, anggaran Kementerian Pertanian sekitar Rp15 triliun dengan hasil padi 54,65 juta ton,

2021, anggaran Kementerian Pertanian Rp16,314 triliun dengan hasil padi sekitar 54 juta ton.

"Sama juga produksinya, kalau begitu kita coba turunin anggarannya di 2024," ujar Sudi.

 

3 dari 3 halaman

Penyelundupan Beras

Menyinggung soal ketahanan pangan melalui KSPP ataupun food estate, Sudi pun mengkritik bahwa pihak Kementerian Pertanian bergeming dengan banyaknya penyelendupan beras.

"Di Entikong, Kepri saja banyak selundupan kalian diam saja," tukas Sudi.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.