Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Dibandrol Rp 977.000 Segram, Ini Daftarnya per 23 November 2022

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (emas Antam) naik Rp 2.000 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (emas Antam) naik Rp 2.000 pada perdagangan Rabu pekan ini. Harga emas Antam hari ini, Rabu 23 November 2022 dipatok Rp 977.000 per gram, naik dari harga kemarin Rp 975.000 per gram.

Harga emas Antam ukuran terkecil atau setengah gram masih sebesar Rp 538.500. Sedangkan untuk ukuran terbesar atau 1 kg sebesar Rp 917.600.000.

Demikian juga dengan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 2.000 jadi Rp 881.000 per gram. Harga buyback yang dimaksud adalah apabila Anda menjual emas ke Antam maka akan menerima harga Rp 881.000 per gram.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Namun bila bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Selain emas batangan, Antam juga menjual bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya. Antam saat ini menjual emas berukuran terkecil 0,5 gram dan terbesar 1.000 gram.

Harus tahu jika Antam memiliki sertifikat LBMA (London Bullion Market Association), emas batangan ANTAM LM diakui secara global dengan harga jual kembali (buyback) mengikuti pergerakan harga emas dunia. Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi.

Namun, perlu diketahui bahwa harga emas Antam itu adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Maka bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:

* Harga emas Antam pecahan 0,5 gram Rp 538.500

* Harga emas Antam pecahan 1 gram Rp 977.000

* Harga emas Antam pecahan 2 gram Rp 1.894.000

* Harga emas Antam pecahan 3 gram Rp 2.810.000

* Harga emas Antam pecahan 5 gram Rp 4.660.000

* Harga emas Antam pecahan 10 gram Rp 9.265.000

* Harga emas Antam pecahan 25 gram Rp 23.037.000

* Harga emas Antam pecahan 50 gram Rp 45.995.000

* Harga emas Antam pecahan 100 gram Rp 91.912.000

* Harga emas Antam pecahan 250 gram Rp 229.515.000

* Harga emas Antam pecahan 500 gram Rp 458.820.000

* Harga emas Antam pecahan 1.000 gram Rp 917.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minim Sentimen, Harga Emas Stabil

Harga emas pada hari Selasa stabil karena penurunan dolar AS dan benchmark imbal hasil Treasury AS diimbangi oleh kenaikan ekuitas. Sementara investor menunggu isyarat pada jalur kebijakan moneter Federal Reserve AS.

Dilansir dari CNBC, Rabu (23/11/2022), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen pada USD 1.740,29 per ounce. Sementara emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen pada USD 1.740,90.

“Saya pikir logam bekerja keluar dari ini dan terus bergerak lebih tinggi. Tapi saat ini korelasi langsung dengan suku bunga,” kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Kota-kota besar di China memperketat pembatasan COVID-19 karena kasus virus melonjak di konsumen logam terbesar di dunia.

Ekuitas global naik karena indeks utama Wall Street naik di tengah meredanya kekhawatiran musim liburan yang membosankan bagi pengecer.

Imbal hasil Treasury AS mereda dan dolar AS juga tergelincir, sementara investor menunggu petunjuk dari risalah Fed yang akan dirilis besok.

3 dari 3 halaman

Suku Bunga The Fed

"Emas mendapat sedikit dorongan dari dolar AS yang lebih lemah tetapi tampaknya memudar dengan cepat," kata Edward Moya, analis senior OANDA, dalam sebuah catatan.

"The Fed kemungkinan akan tetap berpegang pada skrip hawkish untuk sementara waktu dan kecuali kita melihat peningkatan besar dengan situasi COVID China, emas harus berjuang untuk mengumpulkan reli yang berarti," tambahnya.

Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral dapat menurunkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil mulai bulan depan, sementara Presiden Fed San Francisco Mary Daly menyatakan tingkat kebijakan "cukup membatasi" dengan "lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.