Sukses

Teten Masduki Ajak UMKM Berevolusi, Ciptakan Produk Berbasis Sains dan Teknologi

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, mengatakan perlunya UMKM untuk berevolusi

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, mengatakan perlunya UMKM untuk berevolusi menciptakan produk-produk berbasis sains dan inovasi teknologi agar mampu bersaing di era digital.

“Banyak ide-ide yang keren dengan model bisnis yang bagus, inovatif, dan kekinian, dan saya melihat di era digital model bisnis seperti ini yang nantinya akan tumbuh,” kata MenKopUKM Teten Masduki saat menjadi pembicara di acara Entrepreneur Festival di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Menurut Teten, inovasi di bidang sains dan teknologi akan menjadi keunggulan Indonesia, termasuk agar UMKM tidak melulu bergelut pada teknologi rendah tanpa adanya inovasi.

Apalagi saat ini banyak anak muda yang sudah memiliki inisiatif dalam mengembangkan platform digital, tetapi lupa mengembangkan produknya. Oleh sebab itu, desain making harus dilakukan untuk merespons berbagai masalah yang terjadi di kalangan masyarakat menjadi sebuah inovasi usaha.

“Saya senang hari ini ketika melihat banyak anak muda yang sudah mampu mengembangkan produk dengan menjawab keresahan atau masalah yang terjadi di masyarakat, menjadi inovasi dan mengembangkannya,” kata Menteri Teten.

MenkopUKM mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki market digital terbesar keempat dunia dengan total 270 juta, sekaligus menjadi kekuatan ekonomi terbesar setelah Amerika, China, dan India.

“Peluang tersebut yang mestinya harus mampu kita tangkap, agar pasar digital di tanah air tidak hanya dikuasai oleh produk luar, tetapi bisa diambil alih dan dimaksimalkan oleh produk-produk dalam negeri,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Di KTT APEC Bangkok, Jokowi Ajak Para Pemimpin Bangun Ekosistem Ekonomi Digital Ramah UMKM

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) APEC tahun ini pada 18-19 November 2022 di Bangkok, Thailand. Dalam kunjungan ini, presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Dalam KTT APEC ini membahas mengenai perekonomian global yang masih dibayangi oleh peningkatan risiko resesi di tahun depan seiring dengan penajaman konflik geopolitik, kenaikan inflasi global, serta krisis energi dan pangan yang masih berlangsung.

Lembaga-lembaga dunia termasuk IMF telah menurunkan perkiraan pertumbuhan, pada 2023 ekonomi global diproyeksi akan mengalami perlambatan pertumbuhan menjadi 2,7 persen atau turun 0,2 persen dari proyeksi sebelumnya.

Jokowi mengajak para pemimpin ekonomi APEC untuk tetap optimis, dengan mengembalikan rasa saling percaya di kawasan, mempercepat agenda pembangunan berkelanjutan yang inklusif di APEC, serta mendorong kerja sama konkret di kawasan. Presiden Joko Widodo mengusulkan pendekatan twin-tracks untuk menjawab tantangan tersebut.

Dalam jangka pendek, diperlukan kolaborasi untuk mengatasi inflasi dan memastikan ketahanan pangan. Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo mendorong diwujudkannya APEC Food Secuirty Roadmap towards 2030 untuk memastikan ketahanan pangan melalui inovasi teknologi dan digitalisasi guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem pangan dalam kerangka kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sedangkan dalam jangka panjang, perlu dilakukan penguatan kemitraan ekonomi digital dan ekonomi hijau. Ekonomi digital telah menjadi bagian dari kehidupan pasca pandemi serta telah memberikan manfaat besar bagi pemulihan ekonomi yang inklusif.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin APEC untuk berkolaborasi membangun ekosistem ekonomi digital yang ramah bagi UMKM dan start-ups, terutama melalui penguatan keterampilan dan literasi digital.

3 dari 3 halaman

BCG

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan dukungan terhadap The Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green Economy (BCG). Ekonomi hijau merupakan jalan menuju pemulihan ekonomi berkelanjutan.

Ekonomi APEC telah menggunakan lebih dari USD 90 miliar untuk berbagai proyek hijau di kawasan. Presiden Joko Widodo memandang nilai tersebut masih perlu ditingkatkan dan dimanfaatkan untuk tujuan bersama.

Presiden Joko Widodo kemudian menyampaikan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023 kepada para pemimpin Ekonomi APEC. “Saya harapkan dukungan anggota APEC, serta sinergi yang efektif antara APEC dan ASEAN,” pungkas Presiden Joko Widodo. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Teten Masduki kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di Kabinet Indonesia Maju.

    Teten Masduki

  • Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.

    koperasi

  • Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi.

    UMKM

  • Digital